Lihat ke Halaman Asli

Peran Penting Mahasiswa Edukasi Masyarakat Hadapi Pandemi Covid-19

Diperbarui: 1 November 2020   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan Mahaswa-Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang dengan berani menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengedukasi terkait Covid-19. Penyebaran infeksi virus Covid-19 di Indonesia yang semakin lama semakin luas dan semakin terlupakan oleh masyarakat luas. sampai dengan akhir bulan oktober kasus infeksi Covid-19 semakin bertambah. Angka yang semakin naik ini mengkonfirmasi kasus infeksi Covid-19 mencapai 3.565 jiwa dengan catatan korban meninggal 89 jiwa dengan catatan sembuh sebanyak 3.985 pada tanggal 29 Oktober 2020.

Lebih dari 45.428.731 jiwa kasus konfirmasi yang tercatat di dunia dan 1.185.721 kasus meninggal dengan angka kematian sebanyak 2,6 %. Regional Asia Tenggara tercatat sebanyak 9.196.384 dengan kasus meninggal 143.582 dengan angka kematian sebanyak 1,6%. Hingga Saat ini kasus yang tercatat Indonesia yakni sebanyak 2.899.414 jiwa dengan kasus spesimen diperiksa dan kasus konfirmasi 412.782 dengan kasus meninggal 13.943 Jiwa.

Pemerintah berupaya meningkatkan penanganan dan pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 melalui berbagai upaya salah satunya dengan menambah pengetesan (Rapit Test) Namun sampai dengan saait ini kemampuan Rapid Tes Indonesia masih jauh berada di bawah standart yang telah ditetapkan oleh WHO.

Covid-19 menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Pasien virus Covid1-9 cenderung akan mengalami kerusakan sindrom pernafasan akut. Selain itu Covid-19 juga berpotensi menyebabkan kerusakan jantung. Selain dengan kerusakan kesehatan tersebut Covid-19 menyebabkan masyarakat rentan mengalami stress,  cemas atau bahkan depresi. Selain itu hal dampak lain-lain secara mental secara psikologis juga dapat mengakibatkan sakit fisik akibat kondisi mental yang tidak stabil dan sehat.

Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan langkah pasti pencegahan dan penenangan tidak hanya oleh pemerintah tapi juga masyarakat pada umumnya. Pemerintah sebagai pemangku jabatan mempunyai kewajiban untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran covid-19, salah satunya dengan penetapan kewajiban.

Oleh karena itu mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang mencoba untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memiliki rasa wajib mematuhi prosedur kesehatan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline