Lihat ke Halaman Asli

Devi Lestari

Mahasiswa

Batalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023, benarkah Kurangnya Komunikasi Pemerintah Indonesia Memberikan Pemahaman Kepada Para tokoh Muslim Indonesia?

Diperbarui: 10 April 2023   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : @PSSI

Ajang Turnamen sepak bola dunia atau Piala dunia FIFA U-20 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Dalam hal ini Indonesia terpilih sebagai tuan rumah yang akan menyelenggarakan piala dunia U-20 2023 namun ternyata ada beberapa konflik yang membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah piala dunia U-20 2023. Alasan FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah ini menuai pro dan kontra. FIFA yang secara mengejutkan membatalkan penyelenggaraan Piala dunia U-20 2023 karena ada beberapa pihak dari Indonesia yang secara keras menolak kedatangan Timnas Israel.

     Sehubungan dengan adanya konflik antara negara Israel dan Palestina maka tentu saja Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Salah satu tokoh pejabat yang menolak secara keras Timnas Israel berlaga di tanah air yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sebagai kader PDI Perjuangan, saya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina yang telah disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan Conference of the New Emerging Forces," tuturnnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (23/3/2023).

Menurutnya sikap penolakan terhadap timnas Israel tersebut adalah bentuk dukungan terhadap Palestina. Bahkan diketahui baru-baru ini Palestina mengalami serangan yang dilakukan oleh Israel.

Namun tak sedikit Masyarakat Indonesia yang kecewa dengan pernyataan Ganjar Pranowo yang terkesan berlebihan hingga membuat FIFA yang akhirnya membatalkan turnamen Piala dunia U-20 2023 karena Indonesia yang menolak kedatangan Timnas Israel. Dan dalam waktu dekat ini FIFA akan segera mengumumkan tuan rumah baru untuk penyelenggaraan piala duni U-20 2023.

Dalam persoalan terkait dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 pemerintah Indonesia seharusnya melakukan komunikasi yang lebih intens dengan para tokoh masyarakat untuk lebih memahami posisi Indonesia yang hanya merupakan penyelenggara turnamen piala dunia U-2023 bukan sebagai pemilik Event piala dunia U-23. Karena meskipun Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel Indonesia tetap harus tunduk pada aturan FIFA yang memperbolehkan timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20.

Akibatnya opini masyarakat Indonesia yang terpecah belah karena adanya perbedaan pendapat seperti adanya sebagian orang yang setuju Indonesia menolak timnas Israel dan juga sebagian orang yang kecewa terhadap Indonesia yang menolak timnas Israel yang mengakibatkan Indonesia mengalami kerugian yang besar dan dianggap penolakan Indonesia terhadap Israel menggugurkan mimpi anak bangsa tampil di Piala Dunia U-20.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline