Lihat ke Halaman Asli

Devi Lestari

Mahasiswa

Sosok Menko Polhukam Mahfud MD, Tokoh Pejabat yang Cocok Menjadi Virtual Opinion Leaders Masyarakat

Diperbarui: 26 Maret 2023   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Instagram.com @mohmahfudmd

Kehadiran sosial media ditengah masyarakat Indonesia saat ini merupakan hal yang menarik untuk mendapatkan berbagai informasi. Informasi yang beredar di social media kerap kali muncul karena adanya opinion leader yang memberikan informasi atau tanggapan terhadap berbagai hal. Opinion Leader sendiri merupakan seorang individu yang memiliki kredibilitas terpercaya untuk dapat mempengaruhi pendapat, sikap, keyakinan, motivasi dan perilaku orang lain.

 Fenomena virtual opinion leader yang ada dikalangan sosial media masyarakat Indonesia biasanya dari kalangan public figur, influencer youtube, Tiktok, Instagram maupun Twitter, namun kali ini saya akan mengulas salah satu opinion leader yang berasal dari tokoh pemerintahan Indonesia yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD.

Menko Polhukam Mahfud MD belakangan seringkali memberikan tanggapan terkait dengan permasalahan yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Mahfud MD layak dijadikan opinion Leader bagi masyarakat Indonesia karena banyak sekali informasi yang ia sampaikan pada masyarakat. Mahfud MD sendiri cukup aktif di media sosial teutama di media sosial Twitter. Bahkan, Mahfud MD sangat berbeda dengan menteri lainnya yang biasanya tidak banyak memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang terjadi dikalangan masyarakat Indonesia.

Mahfud MD cukup aktif berinteraksi dengan masyarakat melalui akun media sosial twitter nya yaitu @mohmahfudmd yang hingga saat ini akun twitter Mahfud MD telah memiliki 4,2 juta pengikut. Seperti yang kita ketahui bahwa opinion leader pada umumnya menggunakan model komunikasi dua arah atau Two Step Flow Communications.

Salah satu kasus yang tak lepas dari perhatian masyarakat Indonesia yaitu kasus pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Dalam kasus ini Mahfud MD sebagai Menko Polhukam kerap kali memberikan respon tanggapan dan komentarnya seperti pernyataannya yang membuat publik terkejut yaitu "Terdapat kelompok Sambo sendiri yang sudah seperti kerajaan Polri sendiri di dalamnya" kata Mahfud dalam tayangan podcast bersama Akbar Faizal yang disiarkan di Youtube. Pada intinya menurut Mahfud MD, Ferdy Sambo sudah seperti raja kecil di dalam Polri yang ditakuti oleh seluruh anggota kepolisian.

Sontak saja pernyataan Mahfud MD tersebut menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, namun masyarakat merasa setuju dan percaya dengan penyataan tersebut karena pernyataan tersebut disampaikan dan seolah dibenarkan oleh Mahfud MD sebagai pejabat negara.

Tak hanya itu kasus yang sedang viral dan hangat diperbincangkan dikalangan masyarakat saat ini yaitu kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak yang kemudian mengungkap borok di dalam lembaga kementrian keuangan diantaranya banyak sekali dugaan pencucian uang yang dilakukan di kemenkeu hal ini diungkap oleh kepala PPATK Ivan Yustiavanda. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya pernyataan dari Mahfud MD yang mengatakan adanya transaksi Rp 300 Triliun di kemenkeu.

Hal ini juga membuat masyarakat terkejut dengan pernyataan Mahfud MD, namun masyarakat  kemudian percaya dan menjadi tahu apa yang terjadi di dalam kementrian keuangan. Jika biasanya pejabat negara lainnya menutupi keburukan lembaga negara namun berbeda  dengan Mahfud MD yang seakan memperlihatkan keburukan yang terjadi didalam lembaga negara karena tentu saja sesuai dengan apa yang masyarakat inginkan yaitu pejabat yang transparan pada rakyatnya.

Kehadiran Mahfud MD sebagai Opinion Leader dikalangan masyarakat sangat menarik untuk diulas karena banyak sekali masyarakat yang kemudian menyukai dan menantikan opini serta argumen dari Mahfud MD, selain itu banyak sekali fakta yang terkuak yang ia sampaikan pada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan banyak informasi.

Namun terlepas dari adanya hal-hal yang ia sampaikan pada publik tentu saja terdapat kontroversi yang membuat polemik dan dirasa bahwa ia terlalu banyak mengumbar data.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline