Lihat ke Halaman Asli

Devi Citra Ayu

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Unesa Siap Menjadi World Class University

Diperbarui: 31 Maret 2023   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi POB Penghargaan Publikasi Ilmiah Unesa 2023 melalui zoom meeting. Dokpri

Universitas Negeri Surabaya tahun ini kembali adakan Prosedur Operasional Baku (POB) penghargaan publikasi artikel ilmiah. Kegiatan yang diadakan di zoom meeting dan live melalui YouTube, Kamis (9/3/2023) dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang 3 Unesa, Direktur Inovasi Peningkatan Publikasi Imiah Unesa, serta Bapak/Ibu dosen siap jadikan Unesa menjadi World Class University.

"Publikasi paper ini penting dalam dunia akademik. Publikasi ilmiah yang berkualitas akan berdampak besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong perkembangan riset dan inovasi," ucap WR Bidang 3 Unesa, Junaidi Budi Prihanto.

Tahun ini Unesa memili target menjadi universitas kelas dunia harapannya mencapai ranking 500 baik di Times Higher Education (THE) maupun Quacquarelli Symonds (QS). "Indeks Research Network dari POB tahun ini diharapkan mampu tingkatkan reputasi Unesa," tutur WR Bidang 3 Unesa.

POB ini harus disosialisasikan karena publikasi artikel ilmiah Unesa belum mencapai target. "Data awal presentase citation paper Unesa masih rendah yaitu 1 nilainya, paper per fakultas tidak sampai 5 skornya, masih 4,8 saja, internasional research network juga masih 1 nilainya," ujar Direktur Inovasi Peningkatan Publikasi Ilmiah Unesa, Nadi Suprapto.

Cara Unesa memperbaiki diri untuk publikasi artikel ilmiah melalui by subject paper. Target 5 tahun terakhir THE dan QS beri syarat 1000 artikel ilmiah untuk satu institusi dan tiap tahun minim 150 artikel ilmiah. Oleh karena itu, Unesa harus lebih dari 150 artikel ilmiah pertahun dengan cara publikasi 150 artikel per subject paper.  "Publikasi tidak segala-galanya namun sebagai parameter yang digunakan dalam pemeringkatan universitas," tutur Nadi Suprapto.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline