Lihat ke Halaman Asli

Seuntai Nasihat

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika jiwa ini membaca pernyataan di bawah, ada perasaan enggan untuk menerimanya. Namun, harus diakui bahwa inilah realitanya. Sebuah statemen yang memang sebanarnya adalah indikator pembeda antara laki – laki dan perempuan. Dan sampai kapanpun indikator ini tetap ada, tak berubah. Dan kalaupun berubah, intensitas perubahannya tak akan seekstrim mutlak berubah.

Wahai ukhty, mari kita simak dan pahami perbedaan kita dengan mereka (kaum adam). Setelahnya, mari kita introspeksi diri. Bagian yang menghambat kedewasaan kita, hendaklah kita kurangi perlahan – lahan. Ana paham, untuk merubah suatu identitas atau karakter tidaklah mudah. Dan kita pun tak harus berafiliasi 360 %. Jangan !!.. Jangan lakukan itu !!!.. Mari kita telusuri setiap poin yang secara tidak langsung memperlihatkan nyata perbedaan kita dengan mereka.

1.   Laki- laki lebih terbiasa menggunakan logika. Sedangkan perempuan walaupun terkadang sebenarnya lebih pintar dari  laki –laki tidak terbiasa menggunakan potensi akal. Ia terbiasa mengedapankan perasaannya.

2.   Laki – laki itu menganggap penting keahlian. Sedangkan perempuan tidak begitu memperhitungkan keahlian.

3.   Laki – laki mempunyai pola pikir untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan perempuan mempunyai pola pikir mengutarakan dan membicarakan masalah. Bukan untuk diselesaikan.

4.   Laki – laki cenderung menyelesaikan masalahnya dengan diam. Sedangkan perempuan menyelesaikannya dengan bercerita (curhat). Padahal laki –laki tidak suka dengan oerempuan yang cerewet.

5.   Laki – laki merasa dicintai bila dipercaya dan diberi tanggung jawab. Sedangkan perempuan merasa dicintai jika merasa diperhatikan.

6.   Laki – laki kurang suka dengan ungkapan verbal. Sebaliknya perempuan menyukai ungkapan itu. Makanya jika ada suami tidak pernah berkata romantic kepada istrinya, sang istri langsung merasa bahwa ia tidak dicintai.

7.   Perempuan suka sekali member perintah walaupun si lekaki tidak memintanya. Sedangkan laki – laki merasa dihina jika diperintah oleh perempuan.

8.   Perempuan begitu mudahnya menangis. Sedangkan laki – laki perlu alasan yang kuat untuk menangis.

9.   Dalam lubuk hati laki – laki yang paling dalam ada keinginan untuk menjadi pahlawan bagi  wanita  sehingga dukunglah apa yang dilakukannya tetapi tidak terlalu banyak memberinya masukan atau saran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline