Sariawan, atau Aphthous Stomatitis, kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita, apa lagi di dunia kedokteran. Mayoritas orang sudah pernah merasakan sariawan ini. Aku termasuk orang yang sering terkena sariawan. Bagaimanakah rasanya? Terkena sariawan ini menyakitkan. Mulut kita akan terasa perih, dan saat kita mengunyah, mulut kita akan terasa berdenyut, jadi apapun makanannya, bila sedang sariawan, kita bisa jadi tidak nafsu makan, biarpun itu adalah makanan kesukaan kita.
Sariawan terletak di lidah, di bibir, atau di rongga mulut kita. Bentuknya bisa kecil, besar, bisa berbentuk seperti jerawat. Sariawan juga bisa muncul dalam jumlah banyak. Orang yang sudah pernah terkena sariawan, mungkin akan mengatakan sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang menyakitkan, aku pun berpikiran sama.
Penyebab sariawan bermacam-macam, saat kita panas dalam, sariawan juga bisa muncul. Tetapi penyebab utamanya adalah kotoran, terutama jamur. Dari mana jamur itu berasal? Saat kita gosok gigi memakain sikat gigi baru, kita bisa tidak menyadari saat kita membersihkan sikat gigi kita, masih ada pasta gigi yang tertinggal. Pasta gigi yang tertinggal itu jika tidak dibersihkan akan menjadi kotor, dan menjadi jamur. Saat kita akan menggosok gigi berikutnya, jamur yang disebabkan oleh pasta gigi kotor itu akan menempel di mulut kita, dan menyebabkan infeksi. Saat itulah sariawan mulai muncul.
Wah, ternyata pasta gigi yang tadinya berguna untuk membersihkan bagian dalam mulut kita, setelah berubah menjadi jamur malah jadi berbahaya dan menimbulkan sariawan. Nah, jadi sebelum kita membersikan mulut kita, bersihkanlah sikat gigimu terlebih dahulu! a.a
Bila tidak mau terkena sariawan, kita harus menjaga kebersihan, kebersihan sikat gigi dan tangan kita. Jangan sering mengemut tangan! Karena tangan kita setiap hari memegang benda-benda yang ada kumannya dan tidak terlihat. Bila kuman itu menempel di dalam mulut kita, selain bisa menyebabkan penyakit sakit perut, kuman itu bisa menyebabkan sariawan.
Rasa sakit pada sariawan yang berukuran kecil biasanya akan hilang antara 7 sampai 10 hari, dan sariawan akan hilang secara sempurna dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Bila sariawan berukuran agak besar, akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menghilangkan rasa sakitnya, dan akan hilang secara sempurna dalam beberapa bulan.
Bila seseorang memiliki sariawan yang tak kunjung sembuh dalam waktu satu minggu, lebih baik konsultasi ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi sariawan. Karena ada penyakit lainnya yang lebih berbahaya dari sariawan tetapi bentuknya mirip dengan sariawan.
Obat dari sariawan yang aku tahu adalah daun saga. Tanaman ini merambat, berdaun kecil-kecil, dan berwarna hijau tua. Daun saga ini bisa langsung dikunyah, memang sedikit sakit saat mengunyah, tetapi setelah itu, rasa sakit akan sedikit hilang. Bila tidak bisa mengunyah langsung, daun saga bisa dicampur sedikit air hangat, lalu ditumbuk, dan airnya kita kumur. Dalam pemakaian daunsaga dalam beberapa hari, bisa menghilangkan sakit dari sariawan ini.
Ada juga obat Cina yang bisa menyembuhkan sariawan ini, botolnya kecil, isinya seperti bubuk berwarna coklat abu-abu. Orang yang terkena sariawan ini cukup menaburkan bubuk ini diatas sariawan, rasanya pahit lho! Jadi kita harus hati-hati saat menaburkannya agar tidak masuk kedalam mulut. Setelah kurang lebih lima menit, kumur dengan air agar tidak ada sisa obat yang tertinggal dimulut.
Sariawan bisa berdampak buruk bagi tubuh kita. Terutama yang kuceritakan di atas tadi, bisa menurunkan nafsu makan. Sariawan juga menyebabkan bau mulut, karena pada saat kita terkena sariawan, kuman menempel pada mulut kita. Bila sariawan ini disebabkan karena kanker, bisa merusak rongga mulut kita lho! Wah, ternyata sariawan ini cukup bebahaya, maka dari itu, jika terkena sariawan, kita harus segera mengobatinya, jangan meremehkan sariawan! n.n
Aku pernah terkena sariawan, sariawan yang kualami cukup parah, dalam waktu tiga bulan, sariawanku baru menghilang. Selama tiga bulan ini, nafsu makanku berkurang, untuk orang yang berbadan gemuk, mungkin bisa sekalian diet, tetapi bila orangnya kurus, bisa menimbulkan penyakit lagi bagi tubuhnya.
Mungkin itu adalah sedikit cerita, informasi, dan tips dariku mengenai sariawan. Hanya itu yang aku ketahui tentang sariawan. Semoga berguna bagi pembaca! Terutama yang sedang terkena sariawan. Ingat! Jangan meremehkan sariawan sekecil apapun! *jempol* :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H