Lihat ke Halaman Asli

Deviana Safitri

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip 2019

Pentingnya Edukasi Pengolahan Bahan Pustaka untuk Pojok Baca PKK Desa Teluk Awur

Diperbarui: 17 Januari 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Teluk Awur, Kabupaten Jepara (12/11/2022) - Salah satu kegiatan inti perpustakaan adalah pengolahan bahan pustaka. Menurut Sumardi (2001) Pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan inti di dalam suatu organisasi perpustakaan dimulai dari buku masuk ke perpustakaan sampai siap untuk dimanfaatkan atau dipinjamkan kepada para pemustaka. 

Dimana buku-buku yang akan dijadikan sebagai bahan pustaka tidak langsung ditaruh di rak-rak, melainkan harus di olah terlebih dahulu agar semua buku tercatat dengan rapi dan diletakkan pada posisi yang tepat. Pengolahan bahan pustaka sangat penting. Dalam pengolahan bahan pustaka terdapat beberapa kegiatan, yaitu inventaris, klasifikasi, input data, labelling, dan shelving koleksi.

Tujuan dari pengolahan bahan pustaka untuk tertib administrasi/mencegah kehilangan buku, penyortiran agar buku yang tidak layak (rusak/sobek/halaman hilang) bisa diketahui, kategorisasi buku/menentukan penyusunan rak buku secara sistematis guna memudahkan pelayanan kepada para pemustaka, katalogisasi (memasukkan buku dalam daftar koleksi). Pojok baca pun juga perlu dilakukan pengolahan agar bahan pustaka terdata. Maka dari itu, dibuat program edukasi pengolahan bahan pustaka kepada ibu-ibu PKK Desa Teluk Awur.

Harapannya, dengan diberikannya Edukasi Pengolahan Bahan Pustaka dapat menambah pengetahuan dan pemahaman akan pengolahan bahan pustaka untuk memudahkan dalam pengorganisasian dan penemuan kembali informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat.

Penulis : Deviana Safitri Prodi Ilmu Perpustakaan 2019 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Lokasi : Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline