Langit apa yang membawa angin?
Gagak menangis meronta mengguling
Bukan salah langit,
jawab atap tanpa henti
dia adalah angin itu sendiri
ingin berjalan sekehendak hati
tapi ia tidak datang hari ini
tanya pada daun
mungkin ia tahu
ke mana angin pergi
tapi kau lebih kokoh,
wahai genting atap rumah
tak bisakah kau saja
yang menjamah penat karna tanya?
aku dicipta untuk keras dan tak peka
tanyalah pada daun genit penggoda angin
dia akan bantu menjawabmu
bahkan tanpa kau tahu
Akankah aku merasakan angin?
dia ada tanpa kau tanya!
tapi aku tak merasa!
tanya pada bulu
bukan pada mata!
pun hasratmu menyerang
tak peduli angin ada
kau tak berhati,
wahai atap tak berpenghuni!
hanya langit yang kutatap
wahai gagak Si Peratap.