Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Gadget terhadap Prestasi Anak

Diperbarui: 5 Juni 2021   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata gadget tersebut. Istilah gadget ini sudah muncul sejak tahun 1850-an. Dengan adanya kemajuan teknologi ini semakin berkembang pesat, gadget merupakan Salah satu bukti perkembangan alat komunikasi. Gadget ini mempunyai fungsi khusus dan terbilang sangat praktis untuk digunakan di setiap kalangan. Gadget menjadi teknologi baru yang belakangan ini sangat penting keberadaannya dan hampir setiap orang memiliki gadget. 

Seseorang bisa mengetahui kondisi dan situasi tanpa harus datang langsung ke lokasi, itu yang menyebabkan kan gereja sangat disukai dan diminati oleh masyarakat. 

Tetapi berbeda halnya dengan yang di pikiran anak-anak zaman sekarang. Terutama anak-anak pada tingkatan sekolah dasar, gadget hanya digunakan untuk sarana permainan game online dan hiburan, yang mengakibatkan anak menjadi lupa akan kewajiban dan tugasnya sebagai peserta didik di sekolah yaitu belajar. Hal inilah yang akan menimbulkan masalah serius untuk guru dan orang tua.

Pada umumnya anak tidak menggunakan Gadget untuk belajar dengan baik. Dampak ini akan semakin serius jika orang tua memperbolehkan anak bermain gadget terlalu lama dan tidak dalam pengawasan orang tua. Bahkan juga akan membahayakan kesehatan fisik anak jika Menatap layar gadget terlalu lama menyebabkan mata rabun dan cepat lelah. 

Apabila sudah kecanduan juga akan mempengaruhi sikap sosialnya yaitu susah berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Tidak hanya itu saja pengaruh paling buruk yang berdampak pada anak yaitu proses pembelajaran yang tidak berjalan sempurna, karena dengan adanya gadget semua mudah diakses sehingga menyebabkan kerja otak anak tidak terasah dengan baik, menurunnya konsentrasi belajar pada anak, anak akan mudah lupa, susah memahami materi pembelajaran di di sekolah dan malas belajar yang menyebabkan menurunnya prestasi belajar anak.

Memperingati gadget bahaya bagi kesehatan dan proses belajar anak, orang tua sangat berperan penting dalam mengatasi dan mengendalikan anak agar tidak terjerumus melihat konten yang tidak sesuai dengan usianya. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua yaitu mendampingi anak dan dan mengarahkan dalam bermain gadget, berperan aktif dalam mengatur batasan waktu anak dalam bermain gadget, serta memberikan penjelasan mengenai bahayanya gadget agar anak dapat membatasi dirinya terhadap teknologi gadget. 

Tidak hanya itu saja namun orang tua sangat penting mengawasi dan mendorong anaknya jika bermain gadget ke hal-hal yang positif seperti belajar online seperti ruangguru, zenius. Sehingga pembelajaran di sekolah tidak terganggu dan tetap berprestasi di sekolah. Anak juga tentunya diberi penjelasan agar dapat memilah yang baik ditiru dan yang buruk jangan di tiru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline