Kopi menjadi hal yang wajib dikonsumsi setiap hari oleh para pecinta kopi karena bagi mereka dapat menghilangkan rasa kantuk. Namun, minum kopi dapat menimbulkan efek samping jika mengonsumsinya terlalu berlebihan atau keseringan.
Konsumsi kopi sebaiknya tidak lebih dari 2-3 cangkir perhari. Sebenarnya kopi juga baik bagi tubuh kalau konsumsinya tidak berlebihan. Dari kafein yang terdapat dalam kopi bisa membantu kita untuk meningkatkan suasana hati, dan metabolisme pada tubuh.
Apanila mengonsumsi kopi secara berlebihan akan menimbulkan beberapa dampak yaitu sebagai berikut:
1. Mudah Gelisah
Mengonsumsi kopi secara berlebihan bisa menimbulkan rasa gelisah, bahkan kopi memiliki dosis kafeinnya tinggi. Kafein dalam kopi memiliki dosis yang tinggi yang menimbulkan rasa cemas dan gugup. Selain itu, dapat mengakibatkan satu gejala yang cukup serius yaitu mengalami gangguan kesehatan mental.
Mengonsumsi kopi dalam takaran yang agak berlebih maka akan menyebabkan strees meningkat dan saluran pernapasan terasa lebih cepat daripada keadaan normal. Jika kalian merasakan hal tersebut sebaiknya kurangi konsumsi kopi secara berlebihan, agar hidup terasa lebih sehat.
2. Caffeine Withdrawal
Efek caffeine withdrawal dapat dirasakan oleh seseorang yang keseringan minum kopi, mereka tidak bisa menghilangkan kebiasaan tersebut. Bahkan dirasa untuk berhenti pun akan terlihat susah karena sudah terbiasa minum kopi setiap hari.
Apabila mereka ingin berhenti minum kopi akan mengalami efek samping seperti tubuh terasa lelah, sakit kepala, tremor, bahkan sulit untuk mengatur suasana hati (mood) yang dapat dirasakan oleh kopi lovers.
3. Pencernaan Terganggu
Dampak untuk orang yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi akan berakhir mengalami terganggunya saluran pencernaan. Tetapi untuk kopi lovers juga akan merasakan hal yang sama jikalau mengonsumsinya berlebihan seperti sehari bisa 5 gelas lebih. Karena kafein diduga dapat melepas hormon gastrin, hormon ini berada tepat dilambung yang memiliki peran untuk meningkatkan kegiatan di usus besar, mengalami diare, asam lambung (GERD) dan kram pada perut.