Lihat ke Halaman Asli

DEVI MEWANI

KARYAWAN SWASTA

Dear Bunda, Ini 9 Cara Menegur Anak Anda Tanpa Menghancurkan Harga Diri Mereka

Diperbarui: 5 Juli 2022   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Depositphotos.com 

Sebagai orang tua, tentu kita semua ingin anak-anak kita tumbuh dengan percaya diri dan memiliki persepsi yang baik tentang diri mereka sendiri. Hal ini terkadang membuat kita berusaha menghindar untuk mendisiplinkan mereka, karena takut membuat mereka tidak aman. 

Tetapi  sebagai orang tua, kita tahu jika memperbaiki perilaku buruk itu penting, jadi ada baiknya mencari jalan tengah, dan salah satu metode yang berguna untuk mencapai ini disebut "kritik lunak ".

Berikut cara menegur anak-anak Anda tanpa menimbulkan efek negatif terhadap harga diri mereka.

1. Berikan alasan dan jelaskan masalahnya
Anda dapat dengan tenang memulai percakapan dengan sesuatu seperti, "Saya  tahu Anda tidak bermaksud..."

Ini menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda tahu bahwa mereka memiliki niat baik, meskipun mereka melakukan kesalahan.

Kemudian Anda dapat menambahkan "tetapi" dan menjelaskan dampak dari perilaku mereka. 

Berfokus pada bagaimana tindakan mereka berdampak pada orang lain mengingatkan mereka bahwa mereka bukan orang jahat, tetapi dapat mendorong mereka untuk berpikir lebih hati-hati tentang konsekuensi dari perilaku mereka di masa depan.

2.Memperbaiki keadaan
Anda dapat membantu mereka membuat rencana tentang bagaimana mereka dapat memperbaiki keadaan.

Mengajukan pertanyaan kepada mereka, seperti "Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka merasa lebih baik?" dapat membantu mereka terbiasa berpikir tentang bagaimana memperbaiki kesalahan mereka.

3. Memecahkan masalah
Selanjutnya, Anda dapat dengan sabar membimbing anak Anda melalui solusi untuk masalah mereka. 

Dengan menawarkan perspektif yang berbeda, Anda membantu mereka memperluas pemikiran mereka. Ini sangat membantu untuk menghadapi situasi yang merupakan masalah berulang untuk anak-anak Anda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline