Lihat ke Halaman Asli

Devi Natania

Mahasiswa

Studi Pengelolaan Zakat di Malaysia dan Singapura

Diperbarui: 25 Maret 2024   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Review tentang Pengelolaan Zakat di Malaysia dan Singapura:

Dalam jurnal Analisis Tingkat Efisiensi Pengelolaan di Tiga Negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, dan Singapura) terdapat analisis yang mendalam khususnya tentang efisiensi pengelolaan zakat di Malaysia dan Singapura. Penyajian data dan hasil analisis yang sistematis memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja lembaga zakat di kedua negara tersebut.

Dalam konteks Malaysia, tulisan memberikan gambaran yang komprehensif tentang struktur dan kinerja lembaga pengelola zakat di negara tersebut. Analisis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) mengungkapkan tingkat efisiensi dari masing-masing lembaga zakat, yang menjadi kontribusi penting bagi pemahaman tentang manajemen zakat di Malaysia. Namun, interpretasi yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi serta rekomendasi untuk perbaikan masih bisa diperluas.

Sementara itu, dalam konteks Singapura, tulisan memberikan wawasan yang menarik tentang perkembangan pengelolaan zakat di negara tersebut. Meskipun Singapura tidak memiliki lembaga zakat yang sama seperti di Malaysia, namun analisis terhadap efisiensi pengelolaan dana zakat oleh Badan Amil Zakat (BAZ) memberikan gambaran tentang bagaimana negara tersebut mengelola zakat secara efektif. Namun, informasi lebih lanjut tentang proses pengelolaan zakat oleh BAZ, termasuk pendekatan yang digunakan dalam alokasi dana zakat dan hasil yang telah dicapai, dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pengelolaan zakat di Singapura.

Secara keseluruhan, analisis tentang pengelolaan zakat di Malaysia dan Singapura dalam jurnal tersebut memberikan kontribusi yang berharga bagi pemahaman tentang praktik zakat di kedua negara tersebut. Namun, ada ruang untuk penyelidikan lebih lanjut dan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi serta implikasinya bagi pengelolaan zakat di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline