Pada masa Pandemic ini, sebagian besar semua kegiatan dilakukan di rumah mulai dari kegiatan pekerjaan hingga sekolah karena adanya PPKM, sehingga banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan lain. Dengan adanya PPKM, diharapkan masyarakat bisa lebih menjaga kesehatan dengan cara tidak sering berkumpul di luar rumah dan juga menjaga lingkungan sekitar.
Seperti yang kita ketahui menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Kita bisa melakukan hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan untuk membantu menjaga lingkungan, namun pada nyatanya sekarang banyak sekali kita temukan tumpukan sampah dan masih banyak orang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar dengan membuang sampah sembarangan.
Apalagi sampah plastik sudah banyak menumpuk di kehidupan sekitar, karena kehidupan kita pada nyatanya tidak bisa lepas dari penggunaan plastik. Sampah plastik sangat sulit terurai sehingga sangat membahayakan banyak makhluk hidup.
Dengan adanya permasalahan penumpukan sampah plastik ini, mahasiswa UMM yang sedang melakukan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 26 gelombang 12 mengajak anak-anak di Desa Kepuharjo, khususnya Dusun Turi untuk melakukan kegiatan Daur Ulang Botol Plastik menjadi Pot dan juga menanam kegiatan ini dilakukan di Balai Dusun Turi.
Dokpri
Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk membuat anak-anak sadar bahwa sampah plastik bisa diubah menjadi hal yang lebih berguna dan mambuat anak-anak menjadi kreatif dalam membuat pot tanaman dari botol, serta mengajarkan anak-anak cara menanam dan mengajarkan tanggung jawab untuk menjaga tanaman yang mereka tanam.
Kegiatan daur ulang ini tentu mendapatkan respon yang sangat baik dari anak-anak dan para orang tua. Menurut para orang tua, hal ini sangat bagus karena dapat membuat anak menjadi lebih kreatif dan juga mengajarkan anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab atas hal yang mereka miliki. Menurut Devi Indah Sari salah satu anggota PMM kelompok 26, sebagai penanggung jawab kegiatan ini juga berharap agar anak-anak bisa lebih bertanggung jawab atas lingkungan disekitar mereka dan bisa memanfaatkan barang bekas untuk menjadi barang yang lebih berguna.