hai temen temen, apa kabarmu? semoga kabar kalian lebih baik lagi karena kondisi kesehatan jiwa dan raga yang terpelihara dan terjaga.
Mulai banyak hujan nih di bulan ini, temen temen kalau pergi kemana mana selalu sedia payung sebelum hujan yaa...
Agar kita tidak sampai jatuh sakit akibat hujan hujanan. Oh ya, jangan lupa juga ya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, social distancing, dan sebagainya sesuai yang sudah diaturkan oleh pemerintah.
Dan berpegianlah dengan seperlunya dan memulai aktifitas yang produktif di rumah saja. hehehe. kayak penulis nih, selalu dirumah walaupun sering rindu main bareng sama temen, tapi rindunya di tahan dulu nih kata dilan " rindu itu berat" tapi ga seberat itu koko di pandemi ini. karena kita bisa bertemu melalui via online, hehehe..
Awal November, lalu kita sudah membahas nih tentang keragaman bahasa yang ada di dunia kita. Kita juga sudah kupas semua mulai dari sejarahnya hingga sekarang ragam bahasa semangkin meningkat. Nah sekarang, penulis mau bahas tentang sebuah Profesi yang sangatlah penting di kondisi wabah COVID-19 ini. Mau tahu yuk simak berikut ini.
Patut disadari bahwasannya angka kematian dari wabah Covid-19 ini tergolong sangat tinggi
Dalam dua hari terkahir, kasus positif Covid-19 di Solo meningkat dan hampir merata di seluruh kelurahan. Satgas Penanganan Covid-19 Solo, mengumumkan penambahan kasus baru positif 98 orang.
Dengan penambahan itu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Solo sebanyak 1.792 orang, dengan kesembuhan 1.065 orang. Sementara sisanya, 491 orang menjalani isolasi mandiri, 154 orang dirawat inap dan 82 orang meninggal dunia.
Lantaran tidak memadainya petugas penegak disiplin dan keperluan kita berkegiatan, kesadaran akan disiplin diri terkait protokol kesehatan dan saling mengingatkan menjadi kunci memutus rantai penularan.