Lihat ke Halaman Asli

SMK Menjadi Variabel Penting Untuk Peningkatan SDM

Diperbarui: 15 Juli 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap SMK Institut Pertanian Bogor bisa menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bekerja di dunia industri. Bey Machmudin menyampaikan hal tersebut saat acara networking dunia usaha dan diskusi publik tentang Program Penguatan Ekosistem Mitra untuk mengembangkan inovasi daerah berbasis potensi di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Barat Banten , Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor di IPB Convention Center, Kota Bogor, Senin (7 Agustus 2024).
 

"Yang penting bagi SMK adalah kemampuan mengakselerasi dan merespon dunia industri. Intinya yang siap akan segera bekerja," kata Bey. Berdasarkan data BPS tahun 2024, Bey mengatakan angka pengangguran terbuka lulusan SMK mencapai 8,2%, sedangkan lulusan SMA sebesar 6,7%. Oleh karena itu, sekolah kejuruan dipandang sebagai salah satu variabel penting dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Hal ini harus berjalan seiring dengan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru. "Misi kami adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menciptakan lapangan kerja baru, dimana investasi menjadi kuncinya dan sekolah vokasi berperan sangat penting dalam menciptakan kuantitas sumber daya manusia yang berkualitas," ujarnya. Namun penguatan sumber daya manusia juga harus dibarengi dengan program yang tepat sasaran dan terukur. Oleh karena itu, Bey berharap ada program kontak dan matchmaking antara SMK dan dunia usaha.

Bey juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antar semua pihak. "Melalui kerja sama dan sinergi semua pihak, Jawa Barat akan menjadi daerah sejahtera yang didukung oleh kreativitas dan inovasi generasi mudanya," kata Bey. Sementara itu, Arif Satria berjanji akan mendorong pelatihan sumber daya manusia berkualitas di sekolah vokasi. 

Selain itu, IPB juga memperkenalkan Science Technology Park yang memungkinkan lulusan SMK menghasilkan suatu produk. "Insya Allah IPB berkomitmen untuk mendorong, dengan diperkenalkannya Science Technopark maka validasi banyak karya inovasi yang kami kelola akan dipercepat," kata Arif. "Produk-produk inovasi yang kami akselerasi banyak merupakan hasil karya mahasiswa," ujarnya.

Arif meyakini kerja kolektif pemerintah daerah dan provinsi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penelitian dan inovasi yang dilakukan IPB. "Saya yakin Pak Gubernur dan Walikota mempunyai semangat yang sama agar penelitian kami dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Arif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline