Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Klinik Umum Teritorial (RSUD) Kondosapata di Wilayah Mamasa, Sulawesi Barat, untuk meninjau kondisi kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) di klinik kesehatan tersebut. Loket pelayanan dan poliklinik BPJS Kesehatan, baik poliklinik THT, klinik dalam, klinik bedah, klinik neurologi, dan klinik stunting, semuanya diawasi Presiden. Ia pun pergi ke lantai dua klinik yang ternyata kosong. Lantai tiga dan dua kosong.
Rombongan Kemen PUPR akan mengecek dan melihat apa yang bisa diperbaiki," ujarnya dalam pengumuman di Kantor Pers Sekretariat Pejabat, Selasa. Kepala Negara juga mengusulkan perbaikan kualitas dan kuantitas kesejahteraan SDM di Mamasa. Untuk itu, Jokowi akan mendorong peningkatan ketersediaan kesejahteraan SDM , termasuk dengan memberikan pendidikan ahli kepada dokter spesialis. "Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, kami akan mengirimkan beberapa dokter dari rumah sakit ini untuk menjadi dokter spesialis," tandasnya.
Selain peningkatan SDM dan pondasi, Presiden mengatakan, ia juga akan mengerjakan perangkat keras klinis di klinik, misalnya laboratorium kateter, serta mamografi dan CT filter. Upaya ini merupakan bagian dari strategi bertahap yang dilakukan pemerintah untuk memastikan infrastruktur dan sumber daya manusia siap sebelum membeli peralatan medis yang mahal dan canggih.
Kunjungan Jokowi ke rumah sakit tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutannya untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan yang kekurangan sumber daya manusia dan infrastruktur medis. Kunjungan Presiden juga didampingi oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan; Zudan Arif Fakhrulloh, penjabat gubernur Sulawesi Barat; dan Muhammad Zain, penjabat Bupati Mamasa. Dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Barat, Jokowi juga sempat meninjau Sekolah Profesi Rangas 1, Pasar Tumpah Mamasa, dan yayasan jalan terdekat.