Lihat ke Halaman Asli

Deva Aperta

Mahasiswa

Tindak Pidana Open BO dengan Aplikasi MiChat Menurut Perspektif Agama Islam

Diperbarui: 20 Maret 2023   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Michat merupakan sebuah aplikasi telekomunikasi buatan negeri Singapura, sejatinya michat merupakah sebuah aplikasi komunikasi seperti kompetitornya yaitu Whatsapp. Michat sendiri diproduksi serta dikembangan oleh Perusahaan Michat PTE Limited sebuah perusahaan IT dari negara singa tersebut. 

Michat pertamakali dirilis dan dikenalkan pada dunia pada bulan April tahun 2018 di PlayStore smartphone. Aplikasi layanan berkirim pesan ini akan memungkinkan penggunanya bertemu dengan teman baru, atau teman yang ada di kontak smartphone yang sama-sama telah mengintsal aplikasi ini. Tidak hanya berdasarkan riwayat kontak yang dimiliki pengguna, namun user Michat dapat menemukan orang atau teman baru dengan menggunakan fitur "Pengguna Sekitar" didalam fitur tersebut, para pengguna dapat menggunakan teman baru dari sekeliling tempat dia mengaktifkan atau membuka aplikasi tersebut.

Dilangsir dari Similarweb, Negara Indonesia merupakan Negara dengan pengguna Michat terbanyak di dunia, dengan jumlah persentase pengguna yaitu sebesar (83,73). Aplikasi ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 2020, khususnya aplikasi ini telah diunduh oleh masyakarat Indonesia lebih dari 50 juta kali di kanal Play Store. Data lain juga berbicara, mayoritas pengguna Michat berusia 18-24 tahun (34.75%), kelompok usia terbesar kedua adalah rentan umur 25-34 tahun (32,91%), diikuti oleh pengguna berusia 35-44 tahun (14,41%).  

Jika menelisik dari data tersebut, maka dapat disimpulkan pengguna Michat terbesar di Indonesia adalah di usia remaja atau di masa awal remaja.  Namun mirisnya, aplikasi michat ini malah dijadikan sebagai aplikasi Open Bo yang dimana para penggunanya  tinggal mencari targetnya dari fitur "Pengguna Sekitar" dan banyak remaja wanita secara gamblang dan tanpa malunya menawarkan dirinya kepada pria hidung belang yang dia temui di fitur "Pengguna Sekitar".

Prostitusi merupakan suatu perbuatan tercela yang pada saat sekarang ini sudah banyak sekali pelakunya baik dikalangan dewasa maupun remaja dibawah umur dengan berbagai alasan. Di era zaman yang semakin canggih seperti sekarang dan serba digital membawa banyak aspek negative pada penyalahgunaan suatu aplikasi, ditambah lagi dizaman sekarang ini aplikasi-aplikasi sudah banyak yang canggih. Michat merupakan aplikasi sejenis Whatsapp, Line, dan Telegram yang dimana dikhususkan sebagai aplikasi komunikasi berkirim pesan singkat.  

Namun, sangat amat disayangka  banyak sekali yang menjadikan aplikasi ini sebagai tempat melakukan kegiatan prostitusi online yang biasa disebut dengan OPEN BO "OPEN BOOKING" . Tindakan akan penyalahgunaan sebuah aplikasi tersebut merupakan sebuah perbuatan tindak pidana di jejaring social sebagaimana kalau kita menilisik undang-undang tentang kejahatan cyber atau kejahatan dunia maya sebagaimana telah dicantumkan dan diatur dalam Undang-Undang ITE No.19 Tahun 2016 Tentang Prostitusi Online.

Tidak hanya dalam Undang-Undang saja yang melarang kegiatan prostitusi ini, didalam agama Islam juga menjelaskan akan keharaman kegaiatn tersebut.  Dalam agama Islam, kegiatan pelacuran atau kegiatan prostitusi merupakan salah satu perbuatan zina. Pandangan hukum Islam tentang perzinahan jauh berbeda dengan konsep hukum konvensional atau hukum sehari-hari "Hukum Pidana Belanda". Didalam agama Islam hubungan seksual tanpa adanya ikatan pernikahan yang secara sah seperti perzinahan "Open BO" dikategorikan kedalam tindakan haram, yang bagaimana dalam tindakan tersebut harus diberikan sanksi hukuman kepada yang menjalankannya.

Perzinaan merupakan bentuk lain dari penyimpangan seksual dimana terjadi hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan tidak adanya dasar pernikahan. Peraturan terkait prostitusi atau tindakan zinah sudah Allah jelaskan dalam QS Al-Isr' 17 : 32, QS An-Nisa; 24:33, QS An-Nur 24:2.

Menurut sabda Rasullah saw, "Diantara ciri-ciri akan datangnya hari kiamat adalah semakin merajalelanya kemungkaran dan perbuatan keji (perzinaan), putusnya tali silaturahim, menyalahkan orang yang jujur (benar) dan mempercayai para pendusta." (HR.Tabrani dari Anas bin Malik).

Allah swt sudah memberikan penjelasan hukumnya terkaut dengan prostitusi atau perzinaan, sebagaimana Allah swt telah jelaskan dalam Al-Qur'an sebagai berikut :

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji. Dam suatu jalan yang buruk". (QS Al-Isra' 17 : 32).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline