Peran Teknologi dalam Pembelajaran Matematika di Kumon

Ada beberapa peran atau fungsi teknologi penting dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran matematika pada tempat bimbingan belajar (bimbel) matematika anak di Kumon contohnya dengan penggunaan Kumon Connect. Guru matematika yang efektif diharapkan dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk mengembangkan pemahaman siswa Kumon itu sendiri, menstimulasi ketertarikkan dalam belajar, dan meningkatkan kecakapan matematika siswa. Bila teknologi Kumon digital pada Kumon Connect dapat digunakan secara strategis maka hal tersebut dapat menyediakan akses terhadap matematika bagi semua siswa Kumon itu sendiri.

Pertama, peran lembar kerja matematika pada siswa Kumon itu sendiri seperti yang diajarkan oleh Toru Kumon sebagai alat meneyelesaikan perhitungan matematika dapat digunakan untuk membantu siswa Kumon itu sendiri dalam mengefisiensikan proses perhitungan tanpa jari sehingga siswa Kumon dapat lebih fokus kepada kegiatan pemecahan masalah. Peran melatih keterampilan membantu siswa Kumon mengasah keterampilan prosedural sebagai salah satu kecakapan matematis yang perlu dikuasai oleh siswa Kumon itu sendiri.

Kedua, teknologi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika bisa berupa Kumon Connect. Pemanfaatan teknologi yang dikenal pada les matematika online semacam Kumon Connect diharapkan siswa Kumon itu sendiri dapat lebih cepat beradaptasi untuk menggunakannnya dalam proses pemecahan masalah matematika pada dunia digital. Tapi harus selalu diingat untuk selalu mengusahakan sinyal internet dengan kecepatan tinggi.

Akhirnya saya berharap integrasi teknologi matematika dengan pemaaian Kumon Connect di bimbel Kumon dalam pembelajaran matematika realistik untuk jenjang pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah, bahkan bisa untuk mahasiswa perguruan tinggi yang merupakan wilayah penelitian yang perlu dipertimbangkan dengan sinyal internet. Kajian integrasi teknologi dalam pembelajaran matematika di bimbel Kumon tampaknya sangat relevan untuk dikaji lebih mendalam pada Kumon Indonesia.