Lihat ke Halaman Asli

Meringankan Beban Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Diperbarui: 22 November 2017   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meringankan Beban Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Giliran netizen Lampung yang tergabung di komunitas Tapis Blogger yang malam itu (Minggu, 19/10/2017) diundang ngariung Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan. Muatannya Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (teman-teman sesama staf MPR/DPR sering menyebutnya "Sosput"), bingkainya "MPR RI Ngobrol bareng Netizen Lampung".

Saya yang biasanya duduk - atau berdiri - di barisan paling belakang sebagai panitia, kali ini menyimak jadi peserta.

Icak-icaknya netijen.

Dapat tugas share ke sekian matra media sosial, dengan tagar tertentu, jumlah postingan sekian, fokus saya justru tertuju pada bagaimana acara ini pertama dikemas dengan lebih baik dibandingkan Sosput-Sosput yang biasanya saya panitiai, mungkin karena subyeknya warganet. Kedua, merchandise-nya juga atuh lebih keren, bukan lagi backpack hitam dengan bordir gede-gede "SOSIALISASI 4 PILAR .." yang isinya buku-buku beurat, bermuatan jauh lebih beurat dari Kamus Oxford (yups, foto ilustrasi tulisan ini adalah flatlay amatiran saya dari oleh-oleh acara di Swiss-Belhotel Bandar Lampung malam itu).

Ketiga, batch Lampung ini jadi terasa spesial karena Bang Zul bawa full team. Tak kurang dari Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono dan Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah yang diajaknya mengawal acara. Oiya ada juga adik eh abang eh .. ah sudahlah .. itu lho Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan, adiknya Bang Zul, yang memang so sweet sekali sering tampak bersama setiap abangnya datang ke Lampung.

Mengapa netizen? Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tak menampik betapa netizen kini adalah kelompok penekan paling penting yang menentukan opini publik, melampaui ormas. "Ormas mungkin hanya demo saja, tapi kalau netizen sudah bersuara, opini publik terbentuklah," kata warga asli Lampung Selatan ini.

***

Beban Sosialisasi Empat Pilar

Mungkin rada lebay kalau dikatakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan adalah beban. Beban buat siapa? Buat MPR RI yang menyelenggarakan? Atau untuk audiens yang saya tak yakin benar-benar membaca tumpukan buku-buku beurad yang memang jadi paket sosialisasi itu? Anggaran S4PK yang terbilang besar dan bahkan sempat diwacanakan akan dipangkas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani karena tak tercapainya target negara dari tax amnesty itu memang sudah diketuk palu harus digunakan. Dan dihabiskan.

12 digit IDR per tahun, kawan.

Jadi, bebannya ke siapa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline