Lihat ke Halaman Asli

Transportasi Lubuklinggau-Muba Lumpuh Total

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

/// Hambat Penyaluran Bantuan

MUSIRAWAS –

AKIBAT Luapan Suangi Musi menyebabkan sejak sabtu (19/2) lalu hingga kemarin membuat jalur transportasi jalan dari lubuklinggau-musi banyuasin lumpuh total. Setidaknya ada 5 titik lokasi jalan yang dipenuhi oleh genangan air yang tingginya mencapai 1 meter lebih sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan yang rendah.

Kelima titik lokasi tersebut diantaranya Simpang Desa Tanjung dengan ketinggian air mencapai 70 cm, kelurahan Muara Kelingi 50 cm, Lubuk Muda ketinggian air mencapai 1 meter, mambang 1 meter dan bingin jungut 1 meter.”Bantuan dari Gubernur Sumsel untukl tahap pertama ini sudah sampai namun tersangkut di desa lubuk tua karena mobil tidak dapat melewati jalan tersebut yang ketinggian airnya mencapai 1 meter,”ujar camat Muara Kelingi, Musadik Nanguning SH.

Dikatakan Musadik, untuk itu pihaknya juga dengan menggunakan speedboat akan mengakut bantuan tersebut sehingga dapat segera di salurkan kepada masyarkat yang saat inis sangat membutuhkannya.”Hingga saat ini (15.00 WIB kemarin), hanya dua desa yang belum kami salurkan bantuan yakni desa pulau panggung dan binjai. Mengapa belum disalurkan karena tergendala dengan transportasi,”jelasnya sembari mengatakan ada 2 jembatan yang menghambat laju speedboat.

Namun kata Musadik pihaknya akan semaksimal mungkin akan menyalurkan bantuan ke dua desa tersebut dengan cara estapet.”Ada 2 jembatan yang menggagu transportasi dan penyaluran bantuan dengan cara estapet yakni jembatan gantung desa pulau panggung dan desa tanjung dengan menggunakan perahu karet,”ujar Musadik di posko bencana banjir kecamatan Muara Kelingi.(Candra)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline