Lihat ke Halaman Asli

Detha Arya Tifada

TERVERIFIKASI

Content Writer

Bicycle For Better Future (Earth Day 2011)

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1303484389868179552

[caption id="attachment_103375" align="aligncenter" width="667" caption="Save Our Oxigen"][/caption] “Fight for better future” suatu kata yang pernah dikumandangkan oleh salah satu tokoh pejuang lingkungan Indonesia yang semasa hidupnya selalu menyuarakan pentingnya lingkungan dengan alunan nada-nada indah nan merdu. Tidak hanya lingkungan beliau juga seorang aktivis sekaligus musisi yang menyuarakan ketidakadilan, demokrasi, nasionalisme, korupsi, pluralism dan HAM. Konsistensinya tidak diragukan lagi dalam menyuarakan suara rakyak bahkan sekaligus turut terlibat aktif dalam gerakan masarakat sipil. Siapa dia? Ialah Franky Sahilatua.

Beliau begitu akrab dengan kami yang tergabung dalam Sahabat WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jakarta. Hampir semua kegiatan kami tentang agenda penyelamatan lingkungan hidup mendapat dukungan penuh dari beliau, bahkan tidak segan-segan beliau juga turut menjadi pengisi acara kami. Canda tawa selalu menghiasi kisah indah kami dengan beliau semasa hidup. Ketika beliau sakit pun, kita tidak tinggal diam. Sebuah acara kecil pada September 2010, kami gelar untuk menggalang dana bagi kesembuhan beliau. Namun apalah daya, pada Rabu (20/4/2011) malam Ia dipanggil yang Maha Kuasa.

Meskipun beliau sudah tidak ada. Jiwa serta semangatnya seakan merasuki kami sebagai kaum muda. Di hari bumi 2011 ini (22/4/2011), saya, koordinator Sahabat WALHI Jakarta dan Tubagus Ahmad, Maneger Penggalanggan Sumber Daya WALHI Jakarta, Menginginkan sesuatu yang berbeda. Kami menginginkan semangat dari Franky Sahilatua dapat menjadi panutan untuk bertarung demi lingkungan kita yang lebih baik. “Bicycle for the future” menjadi tema kami kali ini. Dimulai dari Tegal Parang Utara, Mampang Prapatan pagi hari menuju ke Bunderan HI mengendarai sepeda yang sudah didandani dengan pesan-pesan agar masyarakat perduli lingkungan.

tema ini kami angkat secara sengaja meminjam kata-kata dengan memplesetkan sedikit kata-kata yang pernah terucap oleh Franky, tidak lupa tema ini juga mengangkat tentang permasalahan yang setiap harinya selalu menghantui masyarakat Jakarta yaitu polusi kendaraan.

Menurut Tubagus Ahmad, kondisi udara Jakarta semakin terancam, kita bisa melihat dari kendaraan bermotor yang berjumlah sekitar 10 juta (belum termasuk TNI POLRI) dan akan terus bertambah. Melihat belum adanya keseriusan dari Pemprov DKI untuk menekan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta.

“Dilain sisi salah satu sumber oksigen sekaligus penyerap karbon yaitu ruang terbuka hijau publik semakin kritis baik kualitas maupun kuantitas alibat fungsi lahan.” Tambah Bagus

Lelah tidak menjadi suatu halangan buat kami untuk dapat terus menyebarkan semangat cinta lingkungan kepada masyarakat Jakarta. Meskipun aksi ini hanya dilakukan oleh kami berdua, antusias pengendara sepeda  lainnya yang tergabung dalam beberapa komunitas sepada yang turut meramaikan hari bumi 2011 mengacungi jempol kepada kami. Semoga dengan aksi ini akan banyak orang-orang yang akan tersadar tentang kualitas udara yang dihirup semakin memburuk. So, save our oxygen now.

130348467443343972

1303484753200750481

1303484791713213423

[caption id="attachment_103380" align="aligncenter" width="300" caption="Franky In Memoriam"]

1303484837812179793

[/caption]

Sumber Foto: Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline