Jakarta, Rabu (15/12) Malam, Indonesia terkonfrimasi memiliki 1 pasien covid 19 variant baru. Kabar Omicron atau variant baru covid 19 ini telah masuk ke Indonesia telah disampaikan oleh Budi Gunadi selaku Mentri Kesehatan Indonesia.
Menurut Kemenkes sejak 10 Desember terdapat 3 sample pasien positif covid 19 kemudian diuji dan salah satunya terdapat pasien covid 19 Omicron.
Ketiga pasien tersebut ternyata merupakan seorang pekerja pembersih di RS Wisma Atlet Kemayoran, yang salah satu pasien ber inisial "N" dinyatakan positif variant Omicron. Dan saat ini sedang ditindaklanjuti oleh Satgas Covid.
Kemunculan pertama kali varian covid 19 Omicron ini memang pertama kalinya ditemukan di Afrika Selatan, Lalu Who atau (World Health Organizations) melaporkan kabar ke seluruh Negara.
Kabarnya saat ini sudah ada 7.905 kasus pada 72 Negara. Umumnya gejala pasien yang terkonfrimasi covid 19 Omicron ini memiliki gejala yang hampir sama dengan gejala covid 19.
PT. Pratama Prima Bajatama menghimbau kepada seluruh warga Indonesia, untuk tetap waspada dan memperhatikan gejala varian covid 19 Omicron. Berikut gejala yang harus diperhatikan :
Untuk mencegah terjadinya penyebaran, Seluruh staff PT. Pratama Prima Bajatama maupun customer yang datang ke PT. Pratama Prima Bajatama harap tetap disiplin menjaga jarak, menggunakan masker dan mensterilkan diri di pos kantor.
Hal ini berlaku tidak hanya di PT. Pratama Prima Bajatama saja. Tetapi penerapan seperti 5M harus tetap didisiplinkan.
Berdasarkan data yang dilansir dalam situs kemkes.go.id, sudah sekitar 50% warga di Indonesia sudah menyelesaikan dosis vaksin covid 19 tahap kedua, namun tidak menutup kemungkinan warga yang sudah vaksin tidak terjangkit virus covid varian baru ini.
Maka dalam hal ini, Kemenkes juga menghimbau kepada masyarakat untuk jangan panik, tetap waspada dan apabila merasakan gejala segera untuk mengunjungi pos kesehatan / rumah sakit terdekat.