Lihat ke Halaman Asli

Detik

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SETIAP DETIK TERLALU BERHARGA UNTUK DILEWATI

TERKADANG KITA MENGABAIKAN BEGITU SAJA

DETIK-DETIK ITU SEPERTI KITA

KETIKA BERSAMA

SEPERTI KITA KETIKA BERSEDIH

SEPERTI KITA KETIKA TERTAWA

DAN

KETIKA KITA HENDAK AKAN BERPISAH...

DETIK JUGA SEPERTI KOTAK KECIL

TEMPAT MENYIMPAN SEMUA KENANGAN

KEMUDIAN MALAM INI

SATU LAGI TULISANKU

AKAN DIEMBAN OLEH DETIK

YANG HIDUP INI

YANG MANIS, YANG AKAN DIKENANG ZAMAN..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline