Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Strategi Pencegahan Perilaku Bullying di Sekolah?

Diperbarui: 26 April 2024   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pngtree

Di era saat ini, banyaknya kasus kekerasan di sekolah, kasus kekerasan ini banyak dijumpai baik di koran, berita televisi, bahkan secara langsung. Karena semakin meningkatnya kasus bullying di sekolah mengharuskan guru BK untuk menangani permasalahan tersebut secara sistematis agar dapat mencegah kasus bullying kedepannya. Untuk memperbaiki lingkungan peserta didik, guru BK perlu menyediakan layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan artikel yang penulis baca, salah satu cara pencegahan bullying di sekolah yaitu diadakannya pelatihan bertemakan bullying yang diikuti oleh seluruh pendidik. Tak hanya itu peran wali kelas juga sangat penting dalam pencegahan kasus bullying ini, dikarenakan pada umumnya di tingkat Sekolah Dasar belum terdapatnya guru khusus dibidang BK (Bimbingan Konseling).

Wali kelas di Sekolah Dasar dapat berperan memberikan nasehat kepada peserta didiknya. Seperti contohnya jika terdapat peserta didik yang memiliki masalah, wali kelas dapat memberikan kesempatan peserta didik untuk cerita dan memanggilkan saksi serta memberikan solusi terkait masalah yang dialami peserta didik.

Tentunya tak hanya guru saja yang berperan dalam mencegahan bullying tetapi orang tua juga turut serta dalam kasus ini, seperti contoh orang tua dapat memperbaiki hubungan yang harmonis antar anggota keluarga dan orang tua mendidik anak dengan tidak terlalu keras dengan ini kesehatan mental anak akan menjadi sehat. Dengan ini anak di lingkungan sekolah tidak melakukan bullying terhadap temannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline