Lihat ke Halaman Asli

Hal-hal yang Sering Diperdebatkan Pecinta Ayam Geprek, Kamu Tim Mana?

Diperbarui: 21 Juni 2023   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayam Geprek (Pixabay/heri priana)

Siapa sih yang nggak kenal sama ayam geprek? Makanan kombinasi western dengan kearifan lokal ini memang termasuk salah satu makanan sejuta umat di Indonesia.

Nggak heran sih, rasanya emang seenak itu. Asin, gurih, pedas, ditambah dengan tekstur kulit yang renyah bikin lauk yang satu ini jodoh banget sama nasi hangat.

Selain rasanya yang enak, harga menu ayam geprek ini cenderung terjangkau, lebih murah daripada menu-menu lain yang ada di rumah makan. Jadilah ayam geprek sebagai menu andalan anak kos.

Ngomong-ngomong soal ayam geprek, ternyata makanan seenak itu masih ada aja lho yang mempermasalahkan, masalah apa sih? Yuk simak ulasannya!

1. Utuh atau Hancur, sih?

Sebenarnya, ayam geprek itu gepreknya harus sampai hancur atau cuma sampai penyet aja sih?

Disini ada dua kubu berdiri, yang satu tim ayam geprek yang ayamnya harus benar-benar hancur, satunya lagi cuma sekadar dipenyet atau digeprek tapi masih berbentuk ayam.

Sebenarnya nggak ada patokan khusus untuk ini, tapi selera orang kan beda-beda, ya. Jadi ada yang suka makan ayam geprek yang masih terasa tekstur ayamnya, ada juga yang suka ayam hancur jadi mudah diblend sama nasi.

2. Tepungnya Kok Banyak Banget?

Basicnya ayam geprek memang ayamnya digoreng tepung jadi seperti ayam krispi gitu, tapi nggak jarang ada yang protes juga, kok tepungnya tebel banget sih? Ini ayam geprek apa tepung geprek?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline