Pada 2018 lalu dikabarkan bahwa Telepon dan Chat di WhatsApp disadap oleh pemerintah , semua kegiatan atau aktivitas di dalam ponsel disadap dan dipantau oleh Badan Siber dn Sandi Negara (BSSN) , telah beredar juga pesan berantai melalui sosial media yang mengatakan bahwa telah terjadi gangguan pada media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram.
Faktanya memang benar ada gangguan walaupun saat itu belum ada keterangan resmi terkait hal ini. Namun gangguan ini terjadi karena adanya kendala teknis yang menyebabkan pengguna tidak bisa mengakses sejumlah layanan.
Gangguan tersebut bukanlah disebabkan karena adanya penyadapan, karena penyadapan sendiri merupakan kegiatan illegal yang melanggar UU Telekomunikasi dan UU ITE. Artinya tidak bisa sembarangan melakukan penyadapan.
Saya pun di sini menjadi salah satu yang percaya akan Hoax ini, karna adanya kabar dengan surat berantai yang dikirim melalui sosial dan menyebar ke masyarakat. Ditambah lagi dengan gangguan yang terjadi di Sosial Media seperti WhatsApp , Instagram dan Aplikasi Sosial media lainnya yang tidak bisa digunakan pada saat itu , pengalaman saya sendiri saat itu jga menjadikan saya lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial , saya hati-hati dengan mengirim pesan , mengirim gambar, voice note , video dan lainnya karna pada saat itu memang sedang gempar-gemparnya masyarakat yang sedang menjelek-jelekan pemerintah dan masyarakat membuat ricuh sosial media dengan membuat hoax-hoax yang tidak benar, akhirnya semenjak ada kabar berantai tentang penyadapan media sosial , semua aplikasi media sosial memang mengalami gangguan , semua orang mulai berhati-hati dalam menggunakan media sosial karena dikiranya memang akan ada penyadapan.
Berlaku dengan saya juga saat itu yang percaya akan berita tersebut lebih berhati-hati dalam mengirim pesan kepada seseorang ,entah itu guyonan atau hal serius pada saat itu saya lebih berhati-hati takutnya guyonan itu bisa jadi hal yang serius bagi orang lain dan akhirnya berdampak buruk untuk saya.
Setelah beberapa hari kemudian ternyata berita ini adalah Hoax dimana kabar kabar ini hanya bikinan oran-orang yang tidak bertanggung jawab, tetapi sebenarnya dibalik Hoax ini ada baiknya karna masyarakat jadi lebih berhati hati dalam menggunakan media sosial yang saat ini bisa menjadi ancaman bagi pengguna nya , ini membuat kita lebih memperhatikan kondisi saat itu dan memperhatikan sesuatu yang kita posting di media sosial agar kita tidak terlibat dalam tindakan yang buruk terhadap sekitar maupun diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H