Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rifki

PT Kayung Agro Lestari

PEDAS SAPA (Penanaman Sempadan Sungai menggunakan Sabut Kelapa)

Diperbarui: 22 Agustus 2024   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Areal sempadan sungai merupakan habitat penting bagi berbagai spesies flora dan fauna. Vegetasi yang tumbuh di area ini memberikan perlindungan, makanan, dan tempat berkembang biak untuk beragam satwa liar seperti ikan, burung air, amfibi, mamalia kecil, dan serangga. Selain itu, vegetasi di sempadan sungai berfungsi untuk mengurangi erosi tanah dengan menstabilkan tanah melalui akar tanaman yang mengikat tanah secara efektif, sehingga mengurangi jumlah tanah yang terbawa oleh aliran sungai. Vegetasi juga memperlambat aliran air, memungkinkan penyerapan air hujan yang lebih baik ke dalam tanah, dan mengurangi risiko banjir. Ketika vegetasi di tepi sungai hilang, erosi tanah dapat meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, remediasi dilakukan dengan mengembalikan vegetasi, membangun struktur perlindungan, atau menerapkan teknik pengelolaan lahan yang berkelanjutan. PT KAL melakukan upaya remediasi dengan menanam tanaman penahan air yang juga mendukung ketersediaan pakan satwa. Di area sempadan sungai ini akan ditanam Ficus sp (beringin) menggunakan pelampung alami dari sabut kelapa, diharapkan metode ini dapat mencegah kematian tanaman saat terjadi banjir atau luapan sungai.

 

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Program ini memberikan dampak perbaikan kualitas lingkungan berupa penambahan spesies dan individu sebanyak 100 batang Ficus sp (beringin) pada tahun 2023 dan  memberikan nilai guna tidak langsung berupa serapan karbon dengan nilai ekonomi sebesar Rp 7.842.558 pada tahun 2023. Program ini memiliki nilai tambah layanan produk karena mendorong karyawan perusahaan serta masyarakat untuk lebih peduli terkait upaya perlindungan keanekaragaman hayati melalui kegiatan penanaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline