Pada 20 April 2024, kelompok Gajayana melaksanakan modul dengan jenis kebhinekaan terkait pengenalan potensi SDA dan sosial Malang Raya di Tubing yang terletak di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan dipandu oleh Pak Nunung beserta timnya selaku pendiri sekaligus pengelola wisata tubing yang ada di kawasan wisata Ledok Amprong tersebut, mereka memberikan penjelasan yang detail selagi kegiatan berlangsung.
Wisata tubing ini sendiri terdiri dari karakteristik batu besar sepanjang sungai sehingga untuk peserta arung jeram diwajibkan untuk memakai pelampung dan juga helm. Adapun kegiatan tubing di Ledok Amprong dilakukan dengan menggunakan ban karet pelampung yang cukup besar dengan setiap sisinya diikat menggunakan tali sehingga peserta dapat duduk ataupun berbaring telentang ketika bermain arung jeram.
Wisata tubing di Ledok Amprong dilengkapi dengan pemandu yang juga merangkap menjadi safety guard, sehingga wisatawan tidak perlu merasa khawatir dengan keselamatan. Juga, lokasi trek yang ditawarkan ada beragam mulai dari trek dengan jarak tempuh 1 km, hingga trek jarak 2,5 km dengan estimasi waktu menyesuaikan banyaknya wisatawan yang ikut bermain.
Dalam melakukan arung jeram tubing, wisatawan wajib untuk tetap menjaga keselamatan dan juga mengikuti instruksi dari pemandu. Hal ini dikarenakan aliran sungai yang cukup besar dan juga terdapat beberapa titik jeram yang menjadi tantangan. Namun, dengan memakai peralatan keamanan serta mengikuti petunjuk yang diberikan, wisata tubing di Ledok Amprong dapat menjadi pengalaman yang sangat seru dan menantang adrenalin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H