Lihat ke Halaman Asli

Desy Purwasih

Bahagia Dunia Akhirat

Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer sebagai Wujud Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pamulang

Diperbarui: 30 Oktober 2021   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Pamulang, Hampir 2 tahun sudah, pandemi Covid-19 masih menemani keseharian kita. Berbagai peristiwa terkait pandemi sudah meninggalkan jejaknya yang akan selalu terekam dalam benak dan menjadi narasi global. Dampak dari wabah pandemi Covid-19 pada saat ini adalah perubahan kesehatan  yang memburuk di seluruh dunia. Sehingga banyak orang tidak bisa melakukan aktivitasnya dengan bebas karena potensi transmisi pandemi. 

Protokol kesehatan adalah jargon yang selalu didengungkan demi menunjukkan bagaimana pembatasan itu dihadirkan dalam setiap kegiatan manusia. Masker, cuci tangan, menggunakan handsanitizer, jaga jarak, dan disinfektan adalah sebagian istilah yang sudah sangat populer dalam narasi pandemi ini dan senantiasa mewarnai kebijakan yang diambil penguasa wilayah dalam penanganan pandemi.

Sempat Melonjaknya harga hand sanitizer serta kelangkaan yang terjadi di tengah sebuah virus corona telah membuat banyak warga kebingungan. Pasalnya, hand sanitizer merupakan salah satu cara yang dipercaya mampu menghilangkan bakteri dan virus yang menempel di tangan. Berlatar belakang kecemasan tersebut, sekelompok mahasiswa dari program studi sarjana akuntansi Universitas Pamulang terdorong untuk mengadakan kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dengan melakukan penyuluhan pembuatan hand sanitizer dan menjelaskan perbandingan HPP antara membeli dan membuat sendiri.  

Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 24 Oktober 2021 di pos Masyarakat umum Daerah Tenjo, Bogor Jawa barat, mengusung tema" Sosialisasi Perhitungan HPP dalam pembuatan Hand sanitizer sebagai upaya pencegahan virus dimasa pandemi". Kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat dari segi pengembangan usaha masyarakat, Karena jika dijalankan dengan serius, pembuatan hand sanitizer ini dapat menjadi pemasukan tambahan bagi para ibu-ibu peserta penyuluhan, mengingat kebutuhan akan hand sanitizer yang tinggi dan mengandalkan HPP dari home made lebih rendah, akan menarik minat masyarakat untuk memilih hand sanitizer home made ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline