Lihat ke Halaman Asli

Rosdiana S.Pd

Mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH)

Katapo: Siput Air Tawar yang Jadi Masakan Khas dan Obat Tradisional di wilayah Pitu Ulunna Salu Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat

Diperbarui: 20 Maret 2023   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar tutut siput air tawar/dokpri

Katapo atau tutut adalah jenis siput air tawar yang biasanya dianggap sebagai hama tanaman. Namun, di wilayah Pitu Ulunna Salu di Sulawesi Selatan, siput air tawar ini diolah menjadi masakan khas yang lezat dan bergizi. Selain itu, katapo juga dipercaya sebagai bahan obat tradisional yang berkhasiat.

Biasanya, katapo diolah menjadi lauk dengan cara tumisan, sate, atau rica-rica. Namun, di Pitu Ulunna Salu, katapo direbus dengan sereh dan bumbu rempah dapur. Siput air tawar ini dimasak bersama cangkangnya, namun ujungnya dihancurkan terlebih dahulu agar lebih mudah dikonsumsi dengan cara disuhhu atau dihisap dengan mulut.

Acara katapo sering diadakan oleh masyarakat setempat untuk berkumpul dan bergembira bersama. Selain menjadi ajang bersosialisasi, acara katapo juga menjadi wisata kuliner yang menarik. Selain itu, katapo juga memiliki kandungan protein dan berbagai macam vitamin yang dapat memperkuat sistem imun tubuh, sehingga dipercaya sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi demam dan cacar.

Di wilayah Kondosapata, orang tua secara turun temurun mengandalkan khasiat mengonsumsi air rebusan katapo untuk mengobati anak-anak yang mengalami demam atau cacar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran katapo dalam kehidupan masyarakat setempat.

Dalam mengonsumsi katapo, perlu diperhatikan bahwa siput air tawar ini juga bisa menjadi tempat hidup bagi parasit yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa katapo yang akan diolah atau dikonsumsi adalah yang aman dan bersih.

Secara keseluruhan, katapo adalah contoh unik dari bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka sebagai sumber pangan yang lezat dan sekaligus sebagai obat tradisional. Semoga keberadaan katapo dan tradisi mengolahnya tetap terjaga dan dapat menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline