Lihat ke Halaman Asli

Desy Dyra

MEDIA ONLINE

Senam Sehat Ceria KKM DR UIN Malang Bersama Ibu-ibu Lansia dan Kader Posyandu Dusun Baduarjo, Malang

Diperbarui: 1 Februari 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

SENAM SEHAT CERIA KKM-DR UIN MALANG BERSAMA IBU-IBU KADER POSYANDU DI DUSUN BANDUARJO, DESA SUMBER PETUNG, KECAMATAN KALIPARE, KABUPATEN MALANG

Pagi hari tanggal 19 Januari lalu, ibu-ibu kader posyandu Dusun Banduarjo, Desa Sumber Petung, Kecamatan kalipare, Kabupaten Malang mengadakan agenda rapat penyuluhan kader posyandu. Kegiatan ini dibuka dengan aktivitas senam sehat ceria yang menggembirakan. Setelah sekian lama ibu-ibu kader posyandu ini tidak merasakan senam. 

Kali ini mereka Kembali merasakan sensasi senam yang cukup menguras keringat. Kegiatan senam Bersama ini dipelopori oleh mahasiswa KKM-DR dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa UIN Malang di Dusun banduarjo sangat disambut meriah dan penuh antusias dari warga. 

Wajah Ceria dari para mahasiswa Bersama ibu-ibu kader posyandu menyejukkan mata sekali. Terlihat tawa lepas saat sedang melakukan senam BersamaKegiatan senam ini dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB. 

Dipimpin oleh Rifky, Rofiqoh, Desy dan Alfiyani yang merupakan anggota KKM-DR UIN MALANG. Kegiatan senam dimulai dari pemanasan Gr otot – otot tubuh tidak kaku sehingga luwes saat dibuat berolahraga. 

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan senam ‘Maumere’, senam ‘ Jaran Goyang’, dan terakhir senam “Pinguin”. Ketiga senam tersebut cukup membuat tubuh terguyur ketingat ya, hingga ibu-ibu kader posyandu banjir keringat. Alhamdulillah Kegiatan senam ini berjalan dengan lancar. Tidak ada yang cidera, pingsan maupun sakit.

dokpri

Senam sehat ceria ini diikuti oleh ibu-ibu lansia ini diikuti kurang lebih oleh 30 orang ibu-ibu dan14 orang mahasiswa KKM-DR UIN Malang. 

Menurut Prasadja (2009) Bertambahnya  usia dapat berpengaruh  terhadap  penurunan  periode tidur seseorang. Perubahan kualitas dan frekuensi tidur pada seseorang yang sudah lanjut usia diakibatkan oleh  kemampuan  fisik seseorang lanjut  usia yang   semakin   menurun.   

Kemampuan   fisik  yang menurun   terjadi dikarenakan  kemampuan   organ   dalam tubuh  yang  menurun,  seperti jantung,  paru-paru  dan  ginjal. Penurunan  kemampuan  organ menyebabkan    daya     tahan     tubuh     dan kekebalan  tubuh  berkurang. Sedangkan menurut Widianti dan Proverawati (2010) Aktivitas olahraga dapat membantu tubuh seseorang yang lanjut  usia  tetap  bugar  dan segar,  karena senam lanjut  usia dini  mampu  melatih  tulang tetap  kuat,  mendorong  jantung  bekerja  secara optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas    yang    berkeliaran    di    dalam   tubuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline