Lihat ke Halaman Asli

DESY ARI

mahasiswi

Tradisi Suro

Diperbarui: 14 November 2023   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang bermacam-macam, salah satunya adalah tradisi "suroan" di Jawa. Suro merupakan tahun baru islam atau satu muharam dalam kalender masyarakat jawa. Bagi orang jawa suro adalah bulan pertama kalender jawa. Secara etimologis muharam berarti bulan bulan yang diutamakan dan dimuliakan. Adapun perisiwa penting terkait dengan suro, misalnya peristiwa nabi dan rasul Allah.

Satu suro di anggap sebagai hari sakral bagi masyarakat jawa, sehingga sampai saat ini suroan masih diperingati oleh masyarakat jawa. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan dalam memberikan berkah pada awal tahun baru. Satu suro biasanya diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang berkaitan dengan budaya jawa. Contohnya dibeberapa desa mengadakan doa dan makan bersama.

Salah satu lokasi yang populer dengan tradisi suroan yaitu di Gunung Kawi, Wonosari, Kabupaten Malang. Saat satu suro selalu melakaukan kirab sesaji mengelilingi desa di kawasan Gunung Kawi. Biasanya kirab ini diawali dengan karnaval dan arak-arakan. Hal ini merupakan wujud semangat warga Desa Wonosari untuk mengembangkan dan melestarikan budaya.

Kirab satu suro yang digelar di Gunung Kawi, Wonosari, Kabupaten Malang, selalu menampilkan banyak penari bahkan hingga ratusan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam kirab tersebut ada ogoh-ogoh besar yang disebut sangkala , saat satu suro sengkala diarak mulai dari start hingga finish, tidak hanya satu snagkala yang diarak mengelilingi desa, tetapi ada beberapa sengkala yang dibawa oleh masing-masing RT. Sesampainya di finish sangkala tersebut pasti akan dibakar. Tujuan pembakaran sangkala ini agar warga desa diberi rahmat dan dihindarkan dari mara bahaya serta terjaga kedamaian dan tercipta kemakmuran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline