Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Kominfo Persiapkan IKN Baru "Nusantara" Menjadi Smart Capital City

Diperbarui: 14 Februari 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.idntimes.com/

Pro dan kontra pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru membuat Johnny Plate mengajak kita tidak melihatnya dari pandangan yang sempit saja.   Seolah-olah yang ada di depan mata adalah masa depan suram, ketakutan dan kerugian bagi masyarakat lokal.  Justru sebaliknya ini adalah gagasan visioner Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sepatutnya didukung.

"Harus kita lihat pembangunan (IKN) ini dari perpektif dan kacamata yang positif, dari kacamata yang optimistis, dari kacamata partisipatif perlibatan secara menyeluruh masyarakat," papar Menkominfo di Jakarta pada Kamis (10/2).  Dikutip dari: indonesiatech.id

Optimisme Johnnya Plate menjadi cermin untuk kita mengingat kembali semua langkah visioner  Jokowi.  Berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi dulunya dicemooh.  Pembangunan toll sempat dikomentari "Rakyat tidak bisa makan aspal."  Lalu keberadaan toll langit dan komentar nyinyir, "Internet cepat buat." Harusnya bisa belajar  dan menyadarkan kita bahwa Jokowi memiliki pandangan yang jauh untuk bangsa ini.

Adapun sebenarnya gagasan pemindahan ibu kota negara (IKN) sudah ada sejak era pemerintahan Presiden Soekarno.  Kemudian gaungnya kembali mencuat di era Presiden Soeharto.  Namun keberanian mengeksekusi barulah di masa Jokowi.

Kemudian, jika kita jujur, Jakarta saat ini sudah tidak lagi "layak" sebagai ibu kota negara.  Kepadatan penduduknya, kemacetan, banjir, (maaf) kondisi yang semakin kumuh sudah tidak pas untuk menampilkan citra sebuah ibu kota negara.  Beban sebagai ibu kota negara dan sekaligus kawasan bisnis membuat Jakarta terpuruk carut marut.

Sehingga salut totalitas dan optimis pemerintah mempersiapkan Nusantara sebagai Smart Capital City dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi terbaru dan pemanfaatan teknologi 5G untuk menggerakan perekonomian nasional.  Ini tentunya sangatlah sesuai di masa sekarang ini.  Di mana ke depannya teknologi sangatlah berperan di seluruh sendi kehidupan.

Langkah serius telah dibuktikan Kominfo dengan pembangunan backbone atau jaringan tulang punggung infrastruktur telekomunikasi di Kalimantan, khususnnya di wilayah IKN melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI) dan juga operator telekomunikasi seluler dan operator jaringan telekomunikasi kabel serat optik.

"Ibu Kota Negara baru akan dibangun dengan teknologi yang baru, akan menjadi smart capital city yang didukung dengan teknologi informasi baru, secara khusus (jaringan) 5G," jelas Johnny saat hadir secara virtual dalam Dialog Apa Kabar Indonesia Malam TV One tentang IKN, Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru, dari Jakarta Selatan, Kamis (10/05).  Dikutip dari: indonesiatech.id

"Infrastruktur digital backbone sudah dibangun, tinggal ditambah dan disambungkan, sudah ada. Kita harapkan ibu kota negara baru nanti akan menghasilkan ibu kota negara cerdas yang pertama di dunia setidaknya, yang disiapkan dari awal, dari green field-nya," jelas Johnny.  Dikutip dari: indonesiatech.id

Mungkin awam berkomentar, "Terus, apa hebatnya smart capital city?"   Begini yah pejelasannya, smart capital city adalah area perkotaan yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Things (IoT).  Artinya, ini akan memudahkan pemerintah untuk terhubung dengan masyarakat, memantau infrastruktur dan fasilitas kota hingga peristiwa yang terjadi di wilayahnya secara real-time serta segera mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang sudah tersedia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline