Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Potret Kemiskinan

Diperbarui: 10 Maret 2023   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://editor.id/

Semerbak parfum wangi terbawa angin
Melintas di antara keringat kemiskinan
Bertelanjang kaki bocah kecil mengais rejeki
Mencoba hidup barang sehari lagi

Masa depan baginya hanyalah ilusi
Sebab lapar tak sabar menunggu nanti
Berandai kenyang dalam mimpi
Walau hanya tuk' menipu diri

Lepas, tanpa dihantui
Tak amarah mencuri bahagianya
Meski si kaya berpaling muka
Mati nurani
Menari di atas deritanya

Nyatanya....
Kemiskinan t'lah menjadi sahabat
Walau nyawa tak' kunjung berangkat
Walau si kaya tak kunjung bertobat
Penuh kemunafikan, menjerat

Jakarta, 10 Maret 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline