Ku hitung mundur hingga usiaku yang lucu
Ditimang dalam buaian lagu
Dihujani cinta dan kasih ayah dan ibu
Kemana semua yang kini ku rindu
Tercampak di tengah harta diriku
Mencari cinta menggebu
Mereka yang kupanggil ayah dan ibu
Aku rindu tawa
Aku rindu bercerita
Berlari dan tertangkap dalam peluk mereka
Bernyanyi bahagianya dicinta
Namun waktu membawa berlalu
Sendiri kudapati diri
Ditipu bahagia semu
Nyatanya aku kehilangan cinta
Hampa....
Diri terseok mengemis dahaga
Dari mereka yang mengaku ayah dan ibu
Nyatanya aku tak ada
Bocah kecil tak' memilih waktu
Tak meminta hadirnya
Bertanya adakah cinta tersisa
Ataukah berandai dirinya tak hadir di dunia
Hitung mundur mencoba jujur
Jakarta, 7 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H