Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Kominfo Targetkan Indonesia Cakap Digital di Sejumlah Daerah

Diperbarui: 4 Februari 2023   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.suara.com/

Program literasi digital Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 atau juga dikenal sebagai kick off IMCD akan dilaksanakan per 27 Januari 2023 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).  Tujuannya tidaklah lain membuat melek digital atau meliterasi masyarakat Indonesia agar memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Adapun berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Katadata Insight Center (KIC) pada 2021, indeks literasi digital Indonesia berada di angka 3,49, atau termasuk kategori sedang, dengan skor indeks 0 sampai 5.

Sementara untuk angka pengguna internet di Indonesia meningkat.  Tetapi nyatanya tidak diimbangi dengan fakta hasil survei literasi digital di Indonesia saat ini menempati peringkat ke-56 dari 63 negara yang dilakukan survei.  Walaupun memang ada sedikit kenaikan jika dilihat dari ITU (International Telecommunication Union), bahwa Indonesia berada di perangkat 111 dari sebelumnya peringkat 115.

Maka ini menjadi tantangan besar, bahwa tidak cukup sekedar transformasi digital Indonesia.  Tetapi juga sejauh mana masyarakat Indonesia melek digital.  Betapa tidak, untuk daerah Jawa saja, hanya 3 provinsi dengan skor literasi di atas rata-rata nasional, yaitu DIY (3,71), Jawa Timur (3,55), dan DKI Jakarta (3,51).  Ngerinya, bahkan untuk 10 besar daerah dengan skor literasi digital tertinggi. DKI hanya mendapat skor 3,51 atau sedikit di atas rata-rata nasional.

Adapun 10 besar skor literasi digital di Indonesia, yaitu:

  • DIY (3,71)
  • Kepulauan Riau (3,68)
  • Kalimantan Timur (3,62)
  • Sumatera Barat (3,61)
  • Gorontalo (3,61)
  • Papua Barat (3,61)
  • Nusa Tenggara Timur (3,60)
  • Kalimantan Barat (3,58)
  • Aceh (3,57)
  • Kalimantan Utara (3,57)

Mengutip republika.com pengukuran dengan kerangka indeks literasi digital tahun 2022 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital (Digital Skill), Etika Digital (Digital Ethics), Keamanan Digital (Digital Safety), dan Budaya Digital (Digital Culture).  Dimana Pilar Budaya Digital (3,84) memiliki skor tertinggi, diikuti Etika Digital (3,68), Kecakapan Digital (3,52) dan Keamanan Digital (3,12).

Pertanyaannya, apakah skor tinggi literasi Jogyakarta terkait dengan label Jogya sebagai sarang hacker sehingga mereka lebih cerdas?  Sebenarnya ini pemikiran yang salah!  Kenapa demikian, selisihnya pun hanya tipis dari Kepulauan Riau yang menempati urutan kedua.

Kemudian bagaimana dengan kenyataan bahkan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara, bahkan tidak masuk 10 besar daerah dengan literasi tertinggi di Indonesia, dan untuk Jawa nyatanya hanya di urutan ke 3!  Padahal Jakarta sebagai ibu kota negara maka dalam hal teknologi jauh dari kata tertinggal tentunya.

Maka bisa dikatakan skor tersebut terkait erat dengan tingginya literasi digital masyarakat setempat.  Artinya, kesadaran dan terliterasinya dengan baik per individu.  Demikan diungkapkan oleh Semuel Abrijani Pangerapan Diirektur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) bahwa, masyarakat dengan literasi tinggi berarti mengetahui cara mengamankan diri dari serangan digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline