Gelegar tenggelamkan jerit tangisan
Menghanyutkan jiwa terbilang hilang
Bersama airmata kehilangan mereka yang dicinta
Tak' lagi pagi penuh cerita
Senyum bocah kepada emak sebelum sekolah
Sekejap kini mendadak sirna
Tinggalkan nama, dan duka menganga
Menghitam langit menjemput maut
Lara tersayat pilu, terisak hingga hilang suara
Menangisi kepergian yang tak untuk kembali
Tersungkur bunda di pusara ananda
Bertabur mawar penuh rindu
Dalam lantunan doa kepada sang Khalik
Jakarta, 8 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H