Menangislah tak perlu sembunyi, atau malu karena nurani tak sanggup bersandiwara. Tidak mengapa jika hari ini tawa menghilang, saat tercabik hati. Menghapus ceria yang kemarin ada.
Menangislah, tak jadikanmu rapuh tak berguna. K'rna bahagia pun membawa bening airmata. Berbicara lebih tanpa suara, ketika hati bergejolak bahagia haru.
Menangislah, sebab Tuhan menitipkan airmata, tuk membiarkanmu terisak. Seperti langit yang tak selalu cerah, mendung hitam berlahan berganti rintik hujan. Sebelum akhirnya pelangi kembali menghiasi langit menitipkan bahagia milikmu.
Jakarta, 1 September 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI