Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Libur Aman dan Nyaman, Bisa kok

Diperbarui: 27 Oktober 2020   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.solopos.com/

Tenang, dan jangan panik dengan libur panjang dikarenakan cuti bersama mulai Rabu, 28 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020.  Maklum, berbeda dengan saat sebelum pandemi maka sekarang ini jika libur ada perasaan ngeri-ngeri sedap.  Kepingin libur, tetapi ngeri dengan kemungkinan buruk terinfeksi Covid.

Begini, pertama harus disadari bahwa setiap manusia butuh waktu berlibur.  Bukan rahasia lagi kalau hati yang gembira itu obat, dan akan membangun sistem imun kita. 

Lagi pula, pengertian berlibur nggak mesti kok keluar kota atau jalan-jalan.  Tetapi benar-benar menggunakan waktu beristirahat dan melepaskan diri dari kegiatan rutin.  Nah ini juga bisa dikatakan berlibur, menurut penulis loh.

Kalaupun kemudian ada pendapat, "Ahhh...kalau itu mah sama juga boong!  Setiap hari juga kita belakangan ini lebih banyak di rumah.  Apa iya, liburan juga mesti di rumah lagi?"

Heheh...yah enggak juga.  Maksud penulis ini hanyalah pilihan bahwa berlibur juga bisa dilakukan di rumah saja.  Berkumpul dengan anggota keluarga, lepas dari kegiatan rutin, dan masak-masak atau berkebun bersama mungkin jadi cara mengisi liburan.  Percaya deh, ini seru loh, dan juga pastinya hemat.  Maklumlah dampak pandemi juga khan terasa berat di kantong.

Nah, kalaupun ada yang ingin jalan-jalan ke mall atau mungkin keluar kota, yah asyik-asyik saja.  Selain juga membantu ekonomi berputar, dan pastinya ada suasana yang berbeda.  Hanya saja, berlibur di masa pandemi harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:

  1. Memilih tempat liburan dengan protokol kesehatan
    Nggak bisa seperti sebelum pandemi, protokol kesehatan menjadi prioritas alias syarat mutlak memilih tempat berlibur.  Entah itu hanya liburan jalan ke mall, makan di luar dan apalagi ke tempat wisata ataupun bahkan tempat menginap.  Tidak bisa ditawar lagi, pertimbangkan protokol kesehatan serta kehigienis tempat menginap misalnya, supaya liburan tidak berbuntut panjang.

  2. Berlibur di dalam kota
    Lebih baik memang begitu.  Hindari sebisanya berlibur yang membutuhkan perjalanan panjang, dikarenakan untuk memperkecilkan kemungkinan terinfeksi ketika di dalam perjalanan.

  3. Berlibur dengan anggota keluarga serumah
    Tentunya, ini lebih aman ketimbang berlibur bersama teman.  Sedapat mungkin aktivitas kita mengurangi interaksi di luar keluarga serumah karena kita tidak pernah tahu persisnya kondisi teman atau kerabat di luar anggota keluarga yang tinggal serumah.

  4. Memastikan kelengkapan berlibur
    Pastikan sebelum berlibur sudah membawa kelengkapan sehingga tidak perlu lagi mampir ke tempat lain di perjalanan liburan nanti.

  5. Membawa kelengkapan pribadi sendiri/ termasuk kelengkapan makan
    Saat ini sangat baik jika kita membawa kelengkapan makan seperti sendok dan garpu sendiri ketika makan di luar.  Tujuannya sih tidak lain untuk memastikan semuanya higienis dan aman untuk kita.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline