Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Hujan dan Diriku

Diperbarui: 17 Oktober 2020   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kabarmelayu.com/

Hujan tak lagi rintik
Berderai membasahi tanah
Seperti hati anak manusia yang gundah-gulana
Menangisi kesendiriannya tak berakhir

Berkawan malam, diriku sendiri
Hanya aku dan ruang hampa ini
Sebentuk hati yang pedih kubawa
Redup, bak cahaya bulan tak lagi ramah
Saat bintang tak setia tinggalkannya sendiri

Mungkin kakiku harus melangkah
Lupakan cinta yang tak lagi ada
Mengapa airmata harus mengering untuknya
Jika hati itu tak lagi untukku

Berhembus angin coba berbisik temaniku
Menyapa ramah hibur hati terluka
Memberi damai seolah berkata
Ada cinta lain menunggumu disana

Jakarta, 17 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline