Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Amarah

Diperbarui: 24 September 2020   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: hellosehat.com

Mengapa harus marah
Biarkan api menyala diri
Berakar dendam dan benci
Sementara mulut mampu berujar kata
Ungkapkan saja isi hatimu
Jangan amarah kendalikanmu

Tak perlu memaki
Hatimu kotor olehnya
Menumpuk benci berakhir dosa
Haruskah lukai hati membuatmu bahagia
Bukankah Dia tak suka

Tak akan amarah membawa damai
Menyisip murka mencari celah
Hilangkan kendali hingga lupa diri
Membiarkan setan tertawa bahagia
Lihat dirimu terperangkap olehnya

Bodohnya dirimu
Sementara kau tahu hitam dan putih
Mengapa tak memilih putih
Bersihkah hati dari murka dan benci
Biarkan cinta tumbuh, ganti amarahmu

Jakarta, 24 September 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline