Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Baju Putihku

Diperbarui: 28 Juli 2020   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: ruangseni.com

Baju putihku hanya satu
Satu saja kata ibuku haru
Ku pakai dalam seminggu
Ku gantung dibalik pintu
Bapak ibu guruku tak tahu

Baju putihku hanya satu
Temaniku duduk terpaku
Bersama ibu kuatkanku
Memandangi layar komputer itu
Diam, terpaku mencoba cerna kata guru

Baju putihku hanya satu
Tak apa kataku
Ada senyum ibuku tak kenal waktu
Kuatkanku selalu
Tak mudah untuk mengerti itu sungguh
Tetapi ibu mampukanku

Baju putihku hanya satu
Cukup satu pun tak apa kataku
Tetapi senyum ibuku lebih dari satu
Jadikan harta berharga bagiku
Mengejar mimpi dan citaku

Baju putihku hanya satu
Tak perlu risau dan malu
Karena cita tak kenal malu
Kejarlah ilmu walau dibatasi ruang dan waktu
Itu katamu ibu

Baju putihku hanya satu
Tak apa ibu
Tak usah airmatamu menetes untukku
Senyummu sungguh kuatku
Banggakanmu adalah rinduku

Baju putihku hanya satu ...

Jakarta, 28 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline