Lihat ke Halaman Asli

Duka Lara

Diperbarui: 7 Mei 2021   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat dada terasa sesak oleh duka akibat lara, entah mengapa dunia terasa durjana. Untunglah Tuhan berbaik hati memberikan kekuatan dan jalan penyelesaian.

Duka Lara

Rasa mulai menjalar

Hati mulai bergetar

Mata telah berkaca-kaca

Siap tumpahkan darah

Usai pecah dilempar nyata

Khayal tak lagi berguna

Canda pun sama

Tak lagi nikmat

"Alangkah senangnya hati bahagia"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline