Lelah dengan (2/End)

Hai ini masih dengan aku si perasa yang tak pernah kunjung ada. Kalian pasti sudah mengerti bahwa aku ini sudah lelah. Lelah dengan kenyataan yang ada menjadikan aku seorang yang entah berantah.

Aku rindu, aku ingin keharmonisan, aku ingin kehangatan dan juga kasih sayang. Apakah itu berat untukmu wahai semesta? aku mengerti bahwa semuanya itu untuk kebaikan semua alam dan untuk keselarasan makhluk hidup. Tapi kenapa aku menjadi seorang yang sangat mudah mengeluh terakhir ini. Padahal aku sudah berusaha mengikhlaskan dari hati, tapi pikiranku entah melayang saja mengikuti arah yang tak pernah salah.

Sudah dititik aku tak mampu menyelam kata jadi sampai jumpa...