Lihat ke Halaman Asli

Deswita Embe

Mahasiswa Semester 7

Penggalan Kisah Inspiratif di Tanah Pengabdian

Diperbarui: 1 April 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Deswita Embe 

Hallo, perkenalkan nama saya Deswita Embe Antika atau yang biasa di panggil Deswita. Saya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Restu Buana, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. 

Bertemu dengan teman-teman baru yang awalnya tidak saling mengenal dan kemudian kita berkenalan satu dengan sama lain. Datang ke sebuah kampung yang tidak saya kenal sebelumnya, tempat dimana saya belajar bermasyarakat dengan orang-orang baru yang tidak pernah saya kenal, bertetangga, dan berbaur dengan sesama. Masyarakat menyambut dengan senyuman yang hangat, anak-anak senang dan begitu ceria dengan kedatangan kita.

Disini saya ditempatkan di Kampung Restu Buana selama 40 hari. Mungkin sebagian orang ketika akan di tempatkan di lokasi ini akan bingung atau akan khawatir untuk nantinya bagaimana, tetapi tidak dengan saya, karena saya sudah percaya diri agar saya dapat mengaplikasikan apa yang saya ketahui di kampus, mungkin saya hanya berfikir untuk tempat tinggal itu apakah nyaman atau tidak. Ternyata, Kampung Restu Buana adalah kampung yang nyaman.

Kampung Restu Buana ternyata adalah tempat saya berpindah tidur, makan, mandi, mencuci pakaian, mengobrol, dan menjalankan kegiatan serta rutinitas sehari-hari bersama teman-teman baru. Kebersyukuran saya di Kampung Restu Buana salah satunya ialah masyarakat yang sangat ramah dan peduli terhadap saya serta anggota lain. 

Selama 40 hari saya melewatinya dengan suka maupun duka yang ada. Menyatukan 6 (enam) isi kepala yang berbeda dan terkadang menuai perdebatan, namun bisa diselesaikan dengan perdamaian. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang saya dapat. Saya bisa mengenali berbagai macam karakter manusia, saya bisa lebih memahami bahwa niat ikhlas itu benar-benar menjadi kunci hidup berkah. Saya bisa lebih merasakan bahwa diri ini diciptakan untuk dapat bermanfaat dan merupakan tempat untuk saya bisa lebih mengerti tentang rasa bersyukur atas setiap apa yang dimiliki.

Terima kasih untuk teman--teman kelompok seperjuangan yang selalu membantu di setiap kesulitan, semoga sehat selalu. Ini bukan akhir kita untuk bersama, lain waktu kita akan bertemu dan saling berbagi cerita lagi. Terkhusus terima kasih untuk Bapak I Ketut Sugede dan Bapak Kadek Kusuma Wardana yang sudah memandu, membimbing, dan memperhatikan kami saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berlangsung. Terima kasih juga kepada Bapak Jumirin dan keluarga yang sudah mengizinkan saya untuk tinggal dirumahnya selama 40 hari yang rasanya bagaikan di rumah sendiri.

Terima kasih sudah menambah warna untuk setiap cerita selama 40 hari kami di Kampung Restu Buana dan menjadi bagian dari keluarga baru kami. Terima kasih untuk setiap jejak langkah yang kita lewati bersama dan untuk setiap celah waktu yang tersisa untuk tetap saling berkumpul bersama. Terima kasih sudah menjadi salah satu pelangi yang telah hadir mewarnai perjalanan kehidupan saya di Kampung Restu Buana, Terima kasih Kampung Restu Buana yang telah memberikan kami banyak pelajaran tentang kehidupan.

Selamat membaca!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline