Lihat ke Halaman Asli

Melepas Rindu yang Berarti

Diperbarui: 28 Desember 2016   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuusap air mata yang membelah kedua pipi

Air mata yang menetes saat dada merasa sesak

Sesak menahan gemuruh perasaan, begitu pikiran membuka kembali kisah lalu

Ketika raga terdiam menikmati kesendirian

Sederet cerita yang telah berlalu hadir mengeruhkan kalbu.

Aku menangis,

Mempertanyakan mengapa ada kejauhan ini

Seolah jarak menghalangiku untuk menggapaimu, orang-orang yang kurindu

Padahal jika kumau, saat ini juga aku bisa menemuimu!

Kuusap air mata yang membelah kedua pipi

Ahhh... Tegarlah batinku! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline