Lihat ke Halaman Asli

desviena hepri

semoga informatif

Wisata Sejarah Taman Sari Yogyakarta

Diperbarui: 1 November 2021   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : Desviena & Hafi

Selain terkenal sebagai "Kota Pelajar", Yogyakarta juga terkenal dengan banyak tempat wisata yang menjadi pilihan wisatawan dari berbagai daerah sampai mancanegara. Salah satunya, wisata yang memiliki sejarah seperti Taman Sari.

Taman Sari Yogyakarta adalah, warisan dari Keraton Yogyakarta yang masih berdiri kokoh. Memiliki banyak sejarah, Taman Sari menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan. Selain karena sejarahnya, Taman Sari memiliki bangunan yang kokoh dan artistik yang cocok dijadikan sebagai objek foto.  Bangunan yang memiliki gaya portugis dan kental akan simbol -- simbol Jawa ini merupakan saksi sejarah di masa lampau.

sumber gambar : Desviena & Hafi

Taman Sari Yogyakarta sendiri dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, pada tahun 1758. Arsitek bangunan Taman Sari yang dipimpin langsung oleh seseorang berkebangsaan Portugis, yaitu Demang Tegis. Yang membuat bangunan ini berdominan dengan gaya Portugis. Walaupun berdominan dengan gaya Portugis, bangunan Taman Sari tidak lepas dari simbol -- simbol Jawanya. 

Tidak hanya bangunan saja, di Taman Sari Yogyakarta kita bisa melihat kolam pemandian, lorong bawah tanah, kanal air, jembatan gantung, serta danau buatan beserta pulaunya. Taman Sari juga dijuluki sebagai Water Kasteel, ini dikarenakan bangunannya yang dikelilingin kolam dan unsur air.

Selain berfungsi menjadi tempat wisata yang bersejarah, Taman Sari juga memiliki fungsi pertahanan dan fungsi religi. Pada fungsi pertahanan, terlihat dari bangunannya yang besar dan tebal. Lalu fungsi religi, terlihat dari adanya bangunan Sumur Gumuling dan Pulo Panembung. Sumur Gumuling yang berbentuk melingkar difungsikan sebagai Masjid.

sumber gambar : Desviena & Hafi

Taman Sari Yogyakarta, berlokasi di komplek Keraton Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Tamanan, Patehan Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya sekitar 300 meter dari sebelah barat Keraton Yogyakarta. Dari alun -- alun selatan, melaju kearah barat melewati Jl. Patehan Lor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline