Perekonomian sudah menjadi hal yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan berbagai kegiatan seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Perekonomian memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan bagi setiap masyarakat Indonesia.
Diketahui bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, tepatnya Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, yaitu sekitar 278.696.200 jiwa. Hal itu pun menjadi suatu alasan mengapa Indonesia memiliki banyak sekali jumlah pengangguran yang ada dan tersebar dari berbagai wilayah atau setiap bagian dari Indonesia.
Pengangguran didefinisikan sebagai keadaan atau kondisi dari seseorang yang tidak memiliki sebuah pekerjaan dan tidak melakukan sesuatu untuk menghasilkan uang. Pada dasarnya, pengangguran ditandai dengan upaya seseorang dalam mencari pekerjaan namun tidak mendapatkannya. Hal tersebut menyebabkan pengangguran sudah cukup tinggi dan sering terjadi dalam kalangan atau lingkup masyarakat Indonesia.
Jumlah pengangguran yang ada di Indonesia melonjak pada saat pandemi Covid-19 berlangsung tepatnya pada tahun 2020, diketahui ada kurang lebih sekitar 138 juta penduduk Indonesia atau sekitar 7,07% yang tercatat sebagai pengangguran.
Namun, tingkat pengangguran di Indonesia akhirnya mulai berkurang atau menurun dari tahun ke tahun. Tepatnya pada tahun 2023, diketahui ada kurang lebih sekitar 7 juta penduduk atau sekitar 5,2% yang tercatat sebagai pengangguran di Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi suatu hal yang positif, dapat dilihat dari banyaknya persediaan lapangan pekerjaan yang bisa diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat.
Pengangguran dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan penduduk yang diketahui semakin meningkat setiap harinya dan kurangnya jumlah lapangan kerja yang tersedia serta perbandingan antara target pekerjaan dan pencari kerja yang cukup besar, seperti pentingnya memiliki pendidikan yang tinggi, kondisi fisik tertentu, maupun perlunya pengalaman kerja yang menjadi syarat atau target dari setiap pekerjaan.
Hal ini tentu saja membuat pengangguran menjadi sangat berpengaruh bagi perekonomian yang ada di Indonesia dengan dasar kondisi ekonomi yang dialami oleh masyarakat, pengangguran membuat masyarakat tidak memiliki pendapatan atau uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membuat mereka jatuh dalam kemiskinan sehingga kondisi tersebut membuat banyaknya peningkatan jumlah kemiskinan yang ada di Indonesia.
Diketahui dari semakin bertambahnya jumlah pengangguran, tentu saja dapat menyebabkan berkurangnya jumlah masyarakat yang berjiwa kreatif dan memiliki jiwa yang produktif. Sehingga tidak menutup kemungkinan di mana pengangguran cenderung meningkatkan adanya kriminalitas dan aktivitas ilegal karena munculnya jiwa masyarakat yang tidak produktif tersebut yang membuat mereka lebih memilih mengambil jalan yang instan untuk menghasilkan uang. Adanya ketidakstabilan sosial antar sumber daya manusia tersebut menyebabkan berkurangnya ketertiban infrastruktur pembangunan ekonomi dalam pemerintahan.
Hal tersebut menyebabkan banyaknya terjadi suatu kesenjangan sosial maupun kesenjangan keterampilan dalam lingkup bermasyarakat. Tidak hanya itu, ketidakstabilan tersebut menyebabkan adanya penurunan mobilitas sosial atau kondisi sosial dan ekonomi suatu masyarakat.
Agar dapat mengurangi jumlah pengangguran yang berkaitan dengan sistem perekonomian di Indonesia adalah dengan menambahkan persediaan akan lapangan pekerjaan yang menyesuaikan kondisi seseorang sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Perlu juga adanya pertumbuhan dan pengembangan akan usaha-usaha kecil yang dapat membantu perekonomian seseorang.
Tidak hanya itu, perlu adanya pelatihan akan keterampilan dan kemampuan dari seseorang yang tentu saja dapat membantu memenuhi target atau syarat pekerjaan dan menciptakan adanya daya saing dalam pekerjaan. Hal itu dapat diwujudkan dengan adanya akses pendidikan yang diciptakan oleh pemerintah guna membantu seseorang untuk mengembangkan serta melatih keterampilannya sendiri.