Lihat ke Halaman Asli

Destya R

pantang mundur

Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Keluarga (Life Skill)

Diperbarui: 19 Oktober 2020   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Istilah Kecakapan Hidup (life skill) diartikan sebagai kecakapan yang dimliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan penghidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya (Dirjen PLSP, Direktorat Tenaga Teknis, 2003). 

Menurut Satori (2002), kecakapan hidup tidak semata-mata memiliki kemampuan tertentu saja (vocational job), namun ia harus memiliki kemampuan dasar pendukungnya secara fungsional seperti membaca, menulis, menghitung, merumuskan dan memecahkan masalah, mengelola sumber daya, bekerja dalam tim atau kelompok, terus belajar di tempat bekerja, mempergunakan teknologi dan lain sebagainya. 

Keluarga juga berperan dalam pendidikan kecakapan hidup (life skill) anak agar memiliki kemandirian. Pendidikan kecakapan hidup (life skill) seperti pembentukan karakter atau sikap mental yang kokoh dengan kemampuan memecahkan masalah, percaya diri, tidak mudah putus asa, kreatif,  memiliki keimanan yang kuat dan aqidah yang benar. Dan juga dapat mengontrol emosi.

Dari orang tua anak mendapatkan semua materi pelajaran kehidupan. Dalam keluarga, orang tualah yang paling mengetahui anaknya. Anak menghabiskan sebagian besar waktunya bersama orang tua. 

Masa anak merupakan masa keemasan bagi perkembangan kecerdasannya. Sehingga pendidikan kecakapan hidup dalam keluarga sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak agar memiliki bekal untuk menghadapi masa depan dan bertahan hidup di lingkungan sekitar. 

Penting adanya pendidikan kecakapan hidup yang diberikan dalam keluarga, dengan memberikan pendidikan kecakapan hidup sejak dini dapat memberikan dasar-dasar yang kokoh bagi kehidupan anak kelak guna menuju pada kesuksesan hidup yang lebih baik dari pada generasi yang saat ini memegang tampuk kekuasaan , sehingga mereka dapat berdaptasi dengan derasnya arus globalisasi atau perubahan zaman secara mandiri memanfaatkan potensi secara kreatif. 

Kecakapan hidup bagi anak hendanya dilakukan antara lembaga pendidikan anak (seperti paud atau kelompok bermain) dan di rumah. 

Dengan adanya pendidikan ini memberikan dasar yang semakin kuat bagi anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan karakter dan kepribadiannya yang unggul serta memegang nilai yang ada di masyarakat. Melalui kecakapan hidup ini juga anak dapat memecahkan masalah tanpa frustasi tetapi mereka dapat memecahkan masalah dengan arif dan bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline