Lihat ke Halaman Asli

Membangun Masyarakat yang Adil: Strategi Mengatasi Stratifikasi Sosial

Diperbarui: 14 Desember 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah Anda berpikir bahwa kesempatan hidup tidak sama untuk semua orang? Proses ini disebut stratifikasi sosial. Salah satu masalah penting yang harus kita hadapi bersama adalah perbedaan yang semakin besar antara kelompok kaya dan miskin, serta perbedaan akses terhadap sumber daya. Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang stratifikasi sosial dan berbagai cara untuk mengubah masyarakat menjadi lebih berkeadilan dan adil.

Ketidaksetaraan dalam pembagian sumber daya, kekuasaan, dan peluang adalah dasar stratifikasi sosial, sebuah fenomena yang lazim di masyarakat. Akar masalah ini rumit dan memiliki banyak aspek. Salah satu penyebab utama pemisahan antara kelompok kaya dan miskin adalah faktor ekonomi. Selain itu, elemen sosial budaya seperti diskriminasi ras, agama, gender, dan kelas sosial memperburuk keadaan ini. Akses terhadap pendidikan yang baik, perawatan kesehatan, dan kesempatan kerja semakin terbatas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stratifikasi sosial sangat luas dan kompleks. Selain menghambat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, stratifikasi sosial juga menyebabkan berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan konflik sosial. Berdasarkan pendapat Selo Soemardjan dalam Ilmu Sosial Dasar oleh Dr. Beni Ahmad Saebani, M.Si (Bandung, Pustaka Setia, 2023: 68) Stratifikasi Sosial ini mendorong ketimpangan dalam kehidupan masyarakat apabila tidak dibangun interaksi yang bersifat saling membutuhkan atau timbal balik. Selain itu, stratifikasi sosial juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang, mengurangi kepercayaan diri mereka, dan menciptakan siklus kemiskinan yang sulit diputus.
Untuk mengatasi perbedaan kelas sosial, diperlukan upaya luas yang melibatkan berbagai organisasi, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan termasuk:
1.Pemerataan pembangunan, ini memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan
pelayanan publik didistribusikan secara merata di seluruh wilayah.
2.Memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan pendidikan berkualitas.
3.Memberikan dana untuk program pelatihan dan usaha yang meningkatkan
keterampilan masyarakat, terutama di kalangan masyarakat miskin.
4.Memberikan perlindungan sosial untuk kelompok rentan seperti orang tua, anak-
anak, dan penyandang disabilitas.
5.Mencegah korupsi dan meningkatkan transparansi anggaran negara.

Solusi menyeluruh diperlukan untuk stratifikasi sosial karena merupakan masalah yang kompleks. Kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan setara dengan bekerja sama. Dengan memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan akses pendidikan, memberdayakan masyarakat, memberikan perlindungan sosial, dan meratakan pembangunan, kita dapat mengurangi kesenjangan dan menciptakan peluang yang sama bagi semua orang. Terlepas dari fakta bahwa jalan menuju kesetaraan masih panjang, tindakan kecil ini dapat menjadi dasar untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline